Bos BI prediksi inflasi Juli 0,18 persen, terendah 6 tahun terakhir
Meski hasil survei minggu keempat belum keluar, Agus optimis angka inflasi juli berada di kisaran 0,18 persen. Rendahnya inflasi didukung oleh deflasi dari sektor transportasi.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo memprediksi inflasi Juli sebesar 0,18 persen. Angka tersebut merupakan terendah dalam kurun waktu 6 tahun terakhir.
Agus menjelaskan, angka tersebut didapat berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh BI setiap minggunya. "Juni itu BPS (Badan Pusat Statistik) mengumumkan inflasi 0,69 dan yoy (year on year) nya 4,37. Terus BI melakukan survei di minggu pertama itu bulan Juli 0,32 terus di minggu kedua 0,24 di minggu ketiga itu keliatannya 0,18," kata Agus, di Gedung DPR RI, Selasa (25/7).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Meski hasil survei minggu keempat belum keluar, Agus optimis angka inflasi juli berada di kisaran 0,18 persen.
"Minggu keempat belum tapi kita perkirakan di bulan Juli itu berdasarkan survei 0,18 dan itu kalau dilihat year on year nya itu 3,84 persen. Jadi kita menyambut baik bahwa inflasi terus terjaga," ujarnya.
Selain itu, Agus mengatakan bahwa rendahnya inflasi didukung oleh deflasi dari sektor transportasi. "Kalau kita perhatikan yang menjadi sumber deflasi itu adalah sejalan yaitu angkatan udara sama angkutan antar kota. Nah jadi kalau seandainya kita bandingkan dengan rata-rata inflasi di bulan Juli selama 6 tahun terakhir rata-rata inflasi itu 0,92 persen. Kalau sekarang bisa 0,18 persen ini adalah kondisi yang cukup baik," ungkapnya.
Untuk menjaga inflasi tetap terkendali, Agus mengatakan Presiden Joko Widodo akan melakukan rapat koordinasi nasional.
"Kita nanti tanggal 27 Juli akan ada rakornas pengendalian inflasi yang nanti akan dipimpin langsung oleg presiden. Kita harapkan kinerja 2 tahun terakhir ditambah kinerja di tahun 2017 akan membuat Indonesia sudah mulai masuk ke era inflasi rendah dan stabil, itu yang kita harapkan," pungkasnya.
Baca juga:
Ubah Rp 1.000 jadi Rp 1, ini perintah Jokowi ke Sri Mulyani & bos BI
Bos BI sebut aturan intip rekening bisa dongkrak penerimaan negara
Suku bunga acuan BI diprediksi tetap 4,75 persen hingga akhir tahun
Kurangi kesenjangan, BI gandeng MUI genjot ekonomi syariah
Ini kata bos BI soal peringkat investment grade dari Fitch Rating