Bos BI prediksi pertumbuhan ekonomi 2019 hanya 5,6 persen
Berbeda dengan pemerintah, Bank Indonesia justru memproyeksi pertumbuhan ekonomi hanya berada pada 5,2-5,6 persen. kurs Rupiah terhadap Dolar akan bergerak pada Rp 13.800 sampai Rp 14.100 per USD. Sementara inflasi diprediksi akan berada pada angka 3,5 plus minus 1 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menghadiri rapat kerja dengan badan anggaran DPR mengenai kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2019. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo serta perwakilan Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan beberapa asumsi makro Bank Indonesia untuk tahun 2019. Berbeda dengan pemerintah yang memproyeksi pertumbuhan ekonomi di 5,4-5,8 persen, Bank Indonesia justru memproyeksi pertumbuhan ekonomi hanya berada pada 5,2-5,6 persen.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
"2019 pertumbuhan ekonomi berkisar 5,2 persen hingga 5,6 persen. Pertumbuhan didorong meningkatnya investasi dan beberapa aspek ekspor yang membaik," ujar Perry di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Kamis (31/5).
Perry mengatakan, pertumbuhan ekonomi 2019 akan didukung oleh beberapa faktor perekonomian, salah satunya membaiknya harga komoditas serta naiknya kegiatan investasi swasta. "2019 ada beberapa peluang mendorong ekonomi, baik ekonomi dunia yang membaik, harga komoditas tinggi, stimulus fiskal pemerintah dan membaiknya kegiatan investasi di swasta," jelasnya.
Perry melanjutkan untuk nilai tukar Rupiah, bank sentral memprediksi kurs Rupiah terhadap Dolar akan bergerak pada Rp 13.800 sampai Rp 14.100 per USD. Sementara inflasi diprediksi akan berada pada angka 3,5 plus minus 1 persen.
"Dengan perkembangan yang ada di dunia, Rupiah bergerak rata-rata Rp 13.800 sampai Rp 14.100 per USD. Inflasi terjaga 3,5 plus minus 1 persen dengan beberapa aspek terkendali, permintaan terkendali dan beberapa koordinasi badan usaha," jelasnya.
Sementara itu, defisit transaksi berjalan diperkirakan sebesar 2 persen sampai 2,5 persen dan masih di bawah batas aman. Dengan gambaran tersebut, arah kebijakan ke depan adalah bagaimana menjaga stabilitas dan kemudian mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Bank Indonesia ada instrumen kebijakan moneter, makroprudensial, pendalaman pasar keuangan dan sistem keuangan, serta pemetaan ekonomi syariah. Dengan tekana global, tidak ad pilihan lain selain kebijakan pro stabilitas," jelasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi RI capai 5,8 persen di 2019
Bebas pajak, KEK Tanjung Lesung dinilai mampu tingkatkan ekonomi RI
Suku bunga naik lagi, bos BI tegaskan pertumbuhan RI tak akan terganggu
Rp 200 T uang akan beredar, mudik Lebaran diyakini genjot ekonomi RI
Berdampak ke pertumbuhan ekonomi, Bos BI apresiasi pemberian THR PNS lebih besar