Bos BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2019 Melandai
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2019 landai pada angka 5,07 hingga 5,1 persen. Angka tersebut diperoleh dari hasil survei yang dilakukan bank sentral tersebut terhadap data ekspor-impor, investasi dan survei konsumen.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2019 landai pada angka 5,07 hingga 5,1 persen. Angka tersebut diperoleh dari hasil survei yang dilakukan bank sentral tersebut terhadap data ekspor-impor, investasi dan survei konsumen.
"Kecenderungannya pertumbuhan ekonomi di triwulan kedua ini melandai. Artinya melandai, kalau pertumbuhan year on year yoy hampir sama dengan pertumbuhan ekonomi di triwulan I. Itu yang kami sampaikan. Kurang lebih 5,07, bisa kemudian 5,1 persen," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/7).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
Perry mengatakan, sumber pertumbuhan ekonomi kuartal II terutama disumbang oleh dua hal. Pertama konsumsi rumah tangga yang kuat di kuartal II sebab ada pemilihan umum (pemilu) dan Ramadan.
"Sumber pertumbuhan yang lain itu adalah investasi bangunan. Investasi bangunan berkaitan dengan berlanjutnya proyek-proyek infrastruktur. Itu dua sumber pertumbuhan yang menopang pertumbuhan ekonomi di kuartal II," jelasnya.
Sementara itu, kinerja ekspor memang terdampak dari perang dagang atau trade war yang sudah mulai terlihat di kuartal II. Terutama di sejumlah ekspor komoditas maupun manufaktur, kecuali ekspor komoditas batu bara dan kelapa sawit masih cukup bagus.
"Tapi yang lain-lain memang ada dampak dari trade war. Demikian juga sejumlah ekspor manufaktur yang umumnya ke Amerika Serikat. Tapi sejumlah kinerja ekspor itu cukup baik. Cuma kebiasaannya, dan itu memang typicall di Indonesia, kalau ekspor menurun, itu memang impornya juga menurun. Itu karakteristik, atau pola pertumbuhan ekonomi di kuartal II," tandasnya.
Baca juga:
Perekonomian Membaik, Aset Perbankan di Solo Ikut Meningkat
Berkat Bandara Baru, Pertumbuhan Ekonomi Yogya Melesat dan Angka Pengangguran Turun
Menteri Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi 2018 Tertinggi 4 Tahun Terakhir
Sri Mulyani Lapor DPR Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 5,13 Persen
Calon Deputi Gubernur Senior BI Beberkan Tantangan Ekonomi Indonesia
Bank Dunia Beberkan 5 Kunci Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Periode II Jokowi
Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,1 Persen di 2019