Bos BNI ngeri Ditjen Pajak akses data nasabah perbankan
"Ngerinya kalau deposan kita tahu, dia tarik dananya, dia kirim ke luar."
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Gatot M. Suwondo keberatan jika Ditjen Pajak Kemenkeu mengorek-orek data nasabah perbankan. Sebab, itu bakal membuat para deposan besar kabur ke luar negeri.
"Itu saya ngeri, ngerinya kalau deposan kita tahu, dia tarik dananya, dia kirim ke luar," kata Gatot di Jakarta, Rabu (18/2).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa saja inovasi yang dikeluarkan BNI agar tetap dipercaya nasabah? Di usianya yang hampir satu abad, Bank BNI sudah mengeluarkan berbagai inovasi yang membuatnya tetap dipercaya nasabah.
Untungnya, keinginan Ditjen Pajak Kemenkeu untuk diizinkan mengakses data nasabah perbankan masih sebatas wacana. Sehingga Gatot belum mendapati nasabah kakap menarik uangnya dari perbankan Indonesia.
"Kami itu sedang berupaya menarik dana yang ditaruh di Singapura itu, kalau dibuat seperti ini, pasti mereka ngeri lah," ungkapnya.
Meski keberatan, Gatot tak mau nantinya dituding menyembunyikan data nasabah dicurigai menunggak pajak.
"Terus terang saja, kami tidak akan sembunyikan yang begitu-begitu lah. Kami itu cari rejeki yang halal saja," terangnya.
Alih-alih membuka data perbankan, Gatot menyarankan pemerintah untuk memajukan industri. Dengan begitu otomatis penerimaan pajak bakal meningkat.
Baca juga:
OJK: Ditjen Pajak ingin buka data nasabah bank, jangan langgar UU
Tahun depan, Ditjen Pajak berubah jadi Badan Penerimaan Pajak?
OJK belum temukan bukti HSBC bantu orang kaya hindari pajak
Bos BNI pesimis merger dengan Bank Mandiri terealisasi
Bos BNI: Bank Mandiri-BNI digabung masih kelas bulu juga
Ucapan pejabat negara bikin saham BNI dan Bank Mandiri bergejolak