Bos KAI siapkan miliaran Rupiah rebut kembali aset negara
Saat ini, ada sekitar 180 juta m2 aset milik KAI yang belum tersertifikasi.
PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan bakal terus berupaya merebut aset tanah seluas 7,2 hektar di Gang Buntu, Medan yang kini dikuasai oleh PT. Arga Citra Kharisma. Jika berhasil, langkah ini sebagai tonggak merebut lahan KAI yang dikuasai swasta lainnya.
"Keberhasilan upaya hukum terhadap aset PT. KAI di Medan tentunya akan menjadi preseden positif bagi penertiban aset PT. KAI lainnya," ujar Dirut PT. KAI, Ignasius Jonan di Jakarta, Rabu (23/4).
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Eno Sigit lahir? Retnosari Widowati Harjojudanto, atau Eno, lahir pada 10 April 1974, mendekati setengah abad usianya.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
"Di semarang ada, di Surabaya ada. Kalau tidak akan bermunculan disertifikatkan orang lain," tambahnya.
Saat ini, ada sekitar 180 juta m2 aset milik KAI yang belum tersertifikasi. Kondisi ini menjadi kendala bagi KAI untuk mengembangkan pelayanan publik. Badan Pertanahan Nasional (BPN) sendiri mengaku butuh waktu 90 tahun untuk melakukan sertifikasi 180 juta m2 itu.
"Kalau 180 juta meter persegi selama 90 tahun, pasti saya sudah mati dan kepala BPN juga," katanya.
Dari pengakuan Jonan, untuk penyelamatan aset milik KAI, pihaknya harus mengeluarkan anggaran puluhan hingga ratusan miliar. "Ada, sekitar miliaran rupiah, kan kita habis-habisan untuk penyelamatan aset kita," jelasnya.
Direktur Aset KAI Edi Sukmoro menambahkan, kasus aset di Medan ditempuh melalui proses hukum Pidana dan Perdata.
"Pidana sudah ditangani Kejagung, dan sudah ada tersangka. Satu wali kota sekarang dan mantan wali kota serta dari swasta," katanya.
Baca juga:
Aset KAI di Daop II paling banyak belum bersertifikat
Dirut KAI nilai SBY kepala negara peduli kereta api
PT KAI Daop 5 siapkan 5.600 tiket per hari untuk KA lebaran
KAI tetapkan batas atas harga tiket antisipasi libur Paskah
Blokir dibuka, 16 kereta bisa melintasi Stasiun Bekasi