Bos OJK: Stabilitas sistem keuangan butuh kekuatan pertahanan
Muliaman mengatakan, dalam konteks sektor jasa keuangan, pertahanan diartikan sebagai usaha dalam menjaga stabilitas negara yang mendukung pencapaian stabilitas sistem keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan dan Universitas Pertahanan sepakat membangun kerja sama untuk meningkatkan peran positif kedua lembaga dalam pengembangan sektor jasa keuangan, literasi keuangan dan perlindungan konsumen termasuk di dalamnya mengembangkan ekonomi pertahanan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dengan Rektor Universitas Pertahanan Letnan Jenderal TNI I Wayan Midhio di Kampus Unhan Sentul, Bogor, Senin (12/6).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
-
Apa kondisi sektor jasa keuangan nasional menurut OJK? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Kenapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
Muliaman mengatakan, dalam konteks sektor jasa keuangan, pertahanan diartikan sebagai usaha dalam menjaga stabilitas negara yang mendukung pencapaian stabilitas sistem keuangan.
"Sehingga dengan sistem keuangan yang stabil akan memberikan ruang bertumbuh bagi perekonomian nasional," kata Muliaman dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com di Jakarta.
Menurutnya, materi ekonomi pertahanan merupakan cabang ilmu ekonomi yang bisa menjadi kunci strategis dalam mensinergikan aspek jaminan atas kesejahteraan ekonomi dan terwujudnya keamanan nasional.
"Situasi keamanan yang tidak kondusif tentu akan mempengaruhi laju roda perekonomian. Demikian sebaliknya dengan adanya kesenjangan ekonomi akan memicu terjadinya konflik yang mengancam pertahanan nasional. Dengan demikian, perlu ada keselarasan antara aspek ekonomi dan aspek pertahanan nasional," kata Muliaman.
Perekonomian Indonesia menurut IMF, pada 2016 berada pada peringkat 16 terbesar di dunia (dari 191 negara) dilihat dari Produk Domestik Bruto. Sementara itu, dari sisi ketahanan militer, Indonesia menjadi salah satu 'The Top 25 Most Powerful Militaries in The Word' dengan berada di peringkat 14 dari 128 negara di dunia (Global Fire Power, 2017).
Ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi penelitian, penyediaan narasumber dan pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan pemahaman sektor jasa keuangan dan Ekonomi Pertahanan, antara lain:
1. Penelitian dan kajian sektor jasa keuangan serta edukasi dan perlindungan konsumen dalam rangka pengembangan keilmuan.
2. Penyelenggaraan kegiatan edukasi baik edukasi keuangan maupun ekonomi pertahanan bagi kedua belah pihak melalui berbagai kegiatan baik seminar, kuliah umum maupun group discussion.
3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan training of trainers kepada masyarakat mengenai mengenai sektor jasa keuangan maupun ekonomi pertahanan.
Baca juga:
Ini harapan Menkeu Sri Mulyani pada bos OJK terpilih
4 Gebrakan jadi prioritas kerja bos baru OJK Wimboh Santoso
Terpilih jadi bos OJK, Wimboh pamer pernah kerja di New York dan IMF
Jadi bos OJK, nasib Wimboh di Komut Bank Mandiri diputus Agustus
Ini program prioritas bos OJK baru Wimboh Santoso hingga 2022