Bos Pertamina jamin tak tutupi hasil audit Petral
Audit Petral selesai akhir bulan ini.
PT Pertamina (Persero) menargetkan akan menyelesaikan audit internal Pertamina Energy Trading Limited (Petral) paling lambat pada November 2015 mendatang.
"Akhir Oktober, kalau tidak ada yang harus didalami, nanti kita analisa sama-sama, jadi sekitar November," ujar Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/10).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pertamina Patra Niaga di Indonesia Timur? Demi mewujudkan availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat di Indonesia Timur, Pertamina Patra Niaga terus mempercepat proses penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan tanki BBM di Maumere, Nusa Tenggara Timur dan dua (2) tanki LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
Dwi menjelaskan, perusahaan akan melihat dan menganalisa kembali hasil audit. Apabila memang ada pelanggaran hukum yang ditemukan dalam audit Petral, maka Pertamina akan membawa ke ranah hukum.
Tak hanya itu, Dwi menjamin tidak akan menutupi hasil audit Petral termasuk apabila internal Pertamina tersandung di dalamnya. "Tidak kita tutupi. Kita kan harus membangun kepercayaan publik. Sekarang ini bagaimana kita membangun kepercayaan publik kepada Pertamina," jelas dia.
Mengenai pengganti Petral sebagai anak usaha, Dwi mengatakan bahwa pihaknya sedang membuat kajian atas hal ini, termasuk pertimbangan penting tidaknya Pertamina memiliki anak usaha yang bergerak di bidang trading internasional.
"Juga apakah perlu ada menangani masalah transportasi internasional dari produk impor kita. Itu semua kalau nanti ada baiknya Pertamina kembangkan internasional bisnisnya," ungkapnya.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menunjuk badan investigasi asing untuk melakukan audit terhadap Pertamina Energy Trading Ltd. (Petral) dan anak usahanya Pertamina Energy Services (PES). Pertimbangan Pertamina dalam memilih auditor asing adalah keahlian (expertise) mereka dalam audit investigasi.
VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan saat ini perseroan sedang menunggu hasil dari investigasi tersebut. Dari temuan hasil investigasi itu, dia berharap dapat melihat hal-hal mana saja yang bisa ditindaklanjuti.
"Badan investigasi sudah ditunjuk sebelum Lebaran. Dia harus ahli di bidang audit investigasi. Tidak bisa hanya audit biasa, atau hanya audit di legal maupun finansial. Tapi, memang ahli auditor investigasi dan harus mempunyai kredibilitas internasional," ujarnya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (22/7).
Sayangnya, Wianda enggan menyebutkan badan mana yang ditunjuk untuk melakukan pekerjaan investigasi tersebut. "Ada sih, tapi kita tidak pernah ngomong. Nanti sekalian hasil audit investigasinya saja. Auditor dari luar, dia memang expert untuk audit investigasi," tutur Wianda.
Baca juga:
Pertamina libatkan asing audit investigasi Petral
Kendala bahan baku, Pertamina tak mampu serap biodiesel
Subsidi biodiesel dongkrak harga sawit di tiga bursa komoditas
Pertamina nilai penurunan harga Solar lebih bermanfaat bagi rakyat
Kasus Innospec, KPK periksa mantan petinggi Pertamina
Terbukti korupsi, Suroso Atmo Martoyo divonis 5 tahun bui