Ramai Soal Pertamax Bikin Mesin Kendaraan Rusak, Begini Alur Distribusi Penyaluran BBM Pertamina
Hasil investigasi Pertamina, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi di merk kendaraan dan tipe tertentu.
Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Pertamina kembali menjadi sorotan masyarakat. Beberapa waktu lalu, viral unggahan video TikTok yang memperlihatkan kerusakan filter pompa bensin mobil.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @Asep Achmad. L yang mengungkapkan kerusakan terjadi akibat pemakaian rutin Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax milik PT Pertamina.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Kenapa konsumsi Pertamax Turbo naik? 'Terjadi kenaikan konsumsi BBM Pertamina pada masa mudik Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring kesadaran masyarakat dengan penggunaan BBM yang berkualitas,' kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan kualitas BBM? Pertamax Green 92 merupakan bagian dari Program Langit Biru yang dilakukan oleh Pertamina untuk meningkatkan kualitas BBM di Indonesia sesuai dengan standar internasional dan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dalam video tersebut, Asep menunjukkan kondisi filter pompa bensin yang rusak parah hingga berlumut. Ia juga menyebutkan bahwa semua BBM di dalam tangki kendaraan yang rusak terpaksa harus dibuang.
"Nih filter pompa bensinya sampai hancur, sampai berlumut dan rusak. Ini BBM yang naru diisi harus dibuang semua," katanya, dikutip Senin (25/11).
Respons Pertamina
Karena keluhan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga, melakukan investigasi buntut laporan sejumlah kendaraan mengalami kerusakan mesin yang diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Jawa Barat.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyampaikan kegiatan investigasi mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di Terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU.
Dari hasil monitoring sementara di lapangan, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi di brand kendaraan dan type tertentu. Ia menyebut tidak di semua kendaraan yang melakukan pengisian Pertamax.
"Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini," ujarnya.
Heppy melanjutkan bahwa paralel menunggu hasil investigasi dan pengujian produk. Saat ini, pihaknya terus melalukan tracking kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya dan berkoordinasi dengan pemilik kendaraan.
Alur distribusi BBM Pertamina
Mengutip dari laman Pertamina, begini alur distribusi BBM Pertamina sampai ke masyarakat:
1. Pemantauan Terpusat oleh PIEDCC
Pertamina menggunakan sistem Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) untuk memantau alur distribusi BBM dari hulu hingga hilir.
Sistem ini memungkinkan pemantauan real-time terhadap produksi minyak mentah hingga BBM yang sampai ke masyarakat.
2. Produksi di Kilang
Proses dimulai dari produksi BBM di kilang. Setiap kilang menghasilkan berbagai jenis produk BBM yang kemudian dicatat dan dipantau oleh sistem PIEDCC.
3. Distribusi ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM)
BBM yang dihasilkan di kilang disalurkan ke TBBM. Sistem PIEDCC mencatat jumlah BBM yang disalurkan untuk memastikan data sesuai dengan hasil produksi.
4. Pengisian Truk Tangki Secara Otomatis
Di TBBM, pengisian BBM ke kendaraan pengangkut (truk tangki) dilakukan secara otomatis. Jumlah BBM yang diisi sesuai dengan data yang dimasukkan ke dalam sistem dan terpantau secara langsung.
5. Pengangkutan ke SPBU
Truk tangki mengangkut BBM menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selama perjalanan, distribusi BBM terus dipantau oleh sistem untuk mengantisipasi penyusutan akibat penguapan.
Potensi penyusutan memiliki batas kewajaran yang juga tercatat dalam sistem.
6. Pengawasan Pengangkutan via Laut
Selain pengangkutan darat, pengangkutan BBM melalui laut juga diawasi ketat. Pertamina memiliki 258 kapal yang semuanya terdata dan terpantau melalui PIEDCC.
Tak hanya itu, sistem ini mampu mendeteksi aktivitas mencurigakan, seperti kapal berhenti di tengah laut, dengan dukungan CCTV di dalam kapal.
7. Antisipasi Kehilangan BBM yang Tidak Wajar
Sistem PIEDCC dirancang untuk mencegah dan mengurangi kehilangan BBM secara tidak wajar di semua tahap distribusi. Semua data, mulai dari produksi di kilang, pengangkutan oleh truk tangki atau kapal, hingga BBM diterima di SPBU, tercatat secara rinci.
8. Efisiensi dan Transparansi
PIEDCC menjadi alat untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi BBM. Di SPBU, data produk yang dikeluarkan dari setiap dispenser tercatat sehingga jika ada selisih jumlah, dapat segera diidentifikasi.