Ilmuwan NASA ini Luncurkan Satelit untuk Selfie Bersama Bumi
Mark Rober menawarkan selfie unik dengan Bumi menggunakan satelit.

Mark Rober, mantan insinyur NASA, telah menciptakan sensasi baru di YouTube dengan tawaran unik untuk mengambil selfie bersama Planet Bumi. Dengan bantuan Google dan T-Mobile, Rober berencana meluncurkan satelit yang dapat mengambil foto siapa pun yang mengirimkan selfie mereka dengan latar belakang Bumi.
Rober terkenal karena eksperimen kreatifnya, seperti glitter bombing para pencuri paket dan menciptakan Super Soaker terbesar di dunia. Kini, dia menggabungkan minatnya dalam teknologi dan fotografi dengan peluncuran satelit yang akan menjadikan selfie sebagai pengalaman yang tak terlupakan.
Proses dan Cara Kerja Satelit
Mengutip The Verge, Senin (2/12), untuk mendapatkan selfie ini, pengguna hanya perlu memberi tahu Rober lokasi tempat tinggal mereka. Rober menjanjikan akan mengambil foto ketika satelit berada di atas kota mereka, dan ia akan memberi tahu waktu pengambilan foto, sehingga pengguna dapat bersiap untuk tampil di gambar tersebut.
Peluncuran satelit ini dijadwalkan oleh SpaceX pada Januari 2025 dalam misi Transporter 12. Setelah peluncuran, satelit akan mulai mengambil foto selfie beberapa bulan kemudian.
Namun, ada syarat untuk mendapatkan kesempatan ini. Pengguna harus berlangganan CrunchLabs, yang menawarkan kit pembangunan teknik untuk anak-anak, untuk mendapatkan kode gratis untuk selfie satelit. Biaya berlangganan CrunchLabs berkisar antara $25 hingga $80 per tahun, tergantung pada paket yang dipilih.
Pelanggan T-Mobile yang sudah ada juga dapat memperoleh kode gratis melalui aplikasi T-Life, sementara pelanggan Google Pixel juga mendapatkan penawaran kode. Kode dapat ditebus mulai 3 Desember di situs web spaceselfie.com, di mana pengguna akan diarahkan untuk mengunggah selfie mereka.
Teknologi di Balik Satelit Selfie
Rober telah menjelaskan mekanisme pengambilan selfie oleh satelit melalui video di YouTube. Satelit ini dilengkapi dengan dua kamera dan dua ponsel Google Pixel yang dipasang di kedua sisi untuk memastikan redundansi. Seluruh sistem ini ditenagai oleh panel surya yang luas, yang mengalirkan energi ke paket baterai 120Wh.
Namun, ada tantangan unik yang dihadapi satelit ini. Satelit harus menghadap ke tiga arah berbeda untuk mengumpulkan energi solar, mengambil selfie, dan mengirim serta menerima gambar, tanpa menggunakan propeller atau thruster untuk mengubah posisi.
Untuk mengatasi masalah ini, tim Rober menginstal flywheel di dalam satelit. Flywheel ini memungkinkan satelit untuk mengubah posisi tergantung pada tindakan yang sedang dilakukan, menjadikannya solusi cerdas untuk tantangan teknis yang ada.