Bos Pertamina minta ESDM juga terapkan mandatori B20 di SPBU asing
Sebab, selama ini, mandatori B20 hanya dilakukan untuk solar bersubsidi (Public Service Obligation/PSO). Mantan Bos PT Semen Indonesia (Persero) ini juga meminta agar pemberlakuan sanksi Rp 6.000 per liter bagi penyalur diberlakukan secara menyeluruh.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto meminta pemerintah dapat menetapkan keseluruhan penyalur BBM termasuk milik asing untuk menerapkan BBM jenis solar non subsidi dapat dicampur 20 persen bahan bakar nabati (biodiesel). Sebab, selama ini, mandatori B20 hanya dilakukan untuk solar bersubsidi (Public Service Obligation/PSO).
"Intinya bagaimana agar kebijakan B20 itu bisa dilaksanakan secara menyeluruh. Pertamina siap saja, yang penting itu diterapkan untuk seluruhnya. Kan solar non PSO itu kan ada swasta juga," ujar Dwi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (23/9).
-
Bagaimana Pertamina ingin membangun energi berkelanjutan? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Kenapa Pertamina terus mendorong transisi energi? Setelah semua negara berkomitmen terhadap penurunan karbon emisi menuju net zero emission, ada optimisme, ada kegamangan, ada kekhawatiran. Namun ini semua tidak menyurutkan langkah kita untuk terus melaksanakan energi transisi seperti yang disepakati bersama,” ungkap Nicke saat acara Pertamina Energy Forum 2023 di Ballroom Grha Pertamina (18/12).
-
Bagaimana Pertamina mengadopsi transisi energi? Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
-
Bagaimana Pertamina memastikan kesiapan energi jelang Tahun Baru 2024? Dalam rangka memastikan kesiapan energi jelang libur Tahun Baru 2024, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji meninjau Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) di Grha Pertamina, Jumat (29/12). Pada kunjungan ini, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan secara real-time kesiapan Pertamina dalam menyediakan energi, mulai dari stabilitas produksi blok hulu migas, keandalan kilang-kilang pengolahan, hingga proses distribusi energi terutama BBM dan LPG ke masyarakat di Indonesia.
-
Kenapa Pertamina fokus pada transisi energi? Nicke mengungkap energi adalah katalis pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya disaat yang sama, Indonesia terutama Pertamina perlu mengamankan energi sekaligus mengurangi karbon untuk mendukung target pemerintah mengenai Net Zero Emission pada 2060 mendatang.
-
Di mana Pertamina menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru? Di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.
Mantan Bos PT Semen Indonesia (Persero) ini juga meminta agar pemberlakuan sanksi Rp 6.000 per liter bagi penyalur diberlakukan secara menyeluruh. Kementerian ESDM pun diharapkan dapat memantau apabila realisasi penerapan B20 untuk solar non subsidi diterapkan.
"Harus berlaku untuk semua. Disepakati juga tadi, Kementerian ESDM akan memonitor untuk keseluruhan," pungkasnya.
Baca juga:
Kebijakan B20 bikin ekspor kelapa sawit meningkat
Perusahaan petrokimia terancam mati jika harga gas masih tinggi
Perusahaan ini ajak pemulung dan warga kelola sampah jadi listrik
Pemerintah beri sanksi jika penyalur BBM tak gunakan biodiesel
November 2016, SPBU asing wajib gunakan 20 persen biodiesel
Dari jual BBM subsidi, Pertamina sudah untung Rp 8,3 T
Revitalisasi kilang Balikpapan ditargetkan rampung 2019