Bos PGN sebut bangun infrastruktur gas RI butuh USD 25 miliar
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) membutuhkan dana hingga USD 25 miliar untuk membangun infrastruktur gas Tanah Air. Hal ini untuk meningkatkan produksi gas PGN akan membangun virtual pipeline.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) membutuhkan dana hingga USD 25 miliar untuk membangun infrastruktur gas Tanah Air. Hal ini untuk meningkatkan produksi gas PGN akan membangun virtual pipeline.
Nantinya, penyaluran gas tidak lagi mengandalkan pipa. Di mana, ini dapat membuat penyaluran gas menjadi lebih murah. Untuk itu, diperlukan infrastruktur yang memadai.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kapan pengecekan stok BBM dan gas elpiji dilakukan oleh Polres Inhu? Hal ini dibuktikan dengan hasil pengecekan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Inhu di sejumlah SPBU dan agen elpiji, Rabu (31/1).
"Estimasinya sekitar USD 25 miliar, berbentuk new capital expenditure skala 25.000 kilometer (Km) jaringan transmisi distribusi baru. Selain berbentuk vitual pipeline, terminal LNG," ujar Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (11/4).
Investasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan penggunaan gas bumi sebesar 22 persen pada 2025 mendatang. Maka, pasokan gas bumi harus ditingkatkan dua kali lipat yakni menjadi 400 juta ton.
"Dibutuhkan dua kali volume produksi gas yang dialokasikan ke dalam negeri hampir 400 juta ton oil equivalent," jelasnya.
Hendi berharap semua pihak dapat bekerja keras untuk membangun infrastruktur gas di dalam negeri. Di mana, nantinya tidak hanya mengandalkan PGN saja tetapi juga harus mengajak pihak lain dalam usaha gas bumi tersebut.
"Dibutuhkan kerja keras bukan hanya PGN, tapi seluruh sektor agar infrastruktur dapat tersedia," tutupnya.
Baca juga:
Pakai jargas rumah tangga hemat 50 persen dibanding tabung elpiji
Kini, biaya gas rumah tangga lebih rendah dari elpiji subsidi
ESDM sebut 80 perusahaan nikmati penurunan harga gas
9 Kota ini bakal miliki sambungan jaringan gas rumah tangga
Operasional hotel hemat 50 persen pakai CNG ketimbang elpiji
Sari Roti ganti bahan bakar dari elpiji ke CNG, hemat 50 persen
2016, PGN raup laba bersih Rp 4 triliun