Bos PLN: Kita butuh 5.000 pegawai tiap tahun untuk proyek 35.000 MW
"Proyek 35.000 proyek besar, kami tambah 4.000-5.000 karyawan tetap untuk tunjang ini."
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basyir membenarkan bahwa pihaknya membutuhkan 4.000-5.000 karyawan baru per tahun untuk mendukung program listrik 35 ribu megawatt (MW).
"Proyek 35.000 proyek besar, kami tambah 4.000-5.000 karyawan tetap untuk tunjang program 35.000 MW," kata Sofyan seperti ditulis Antara di Jakarta, Kamis (12/5).
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Apa proyek yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp1,3 triliun? Kerugian negara atau total loss sementara dari proyek itu minimal Rp1,3 triliun.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
Sofyan mengatakan proyek 35.000 MW merupakan program prioritas pemerintah untuk menunjang ketahanan energi dan sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi. "Lebih baik listrik di depan untuk mendukung perkembangan ekonomi, bukan mengekor," katanya.
Mantan dirut BRI ini juga yakin proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai target pada 2019 untuk mengejar rasio 98,4 persen dari saat ini baru mencapai 88,3 persen.
Untuk keberhasilan proyek ini, Sofyan mengatakan telah melakukan seleksi yang ketat terhadap kontraktor yang berkelas dan memiliki kekuatan modal yang cukup dalam proyek 35.000 MW ini.
"Jangan sampai ada bengkel mobil ikut tender proyek 35 ribu MW, semua kontraktor yang ikut tender harus punya kelas," katanya.
Sofyan menetapkan pengembang listrik swasta (IPP) dan kontraktor EPC proyek 35 ribu MW harus memiliki kecukupan modal minimal 10 persen. "Jadi kalau ada tender senilai Rp 40 triliun, kontraktor harus taruh uang Rp 4 triliun. Kalau tidak punya, ya enggak bisa ikut tender," paparnya.
Dia juga menegaskan PLN telah menunjuk kontraktor EPC berkelas asal Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat (AS) untuk menggarap proyek pembangkit yang jadi jatah perseroan. "Kalau ada yang dibangun China, itu yang bangun BUMN China. Kami belajar dari pengalaman yang lama, semoga kami tidak tercebur dua kali," katanya.
Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengatakan proyek 35.000 MW ini merupakan kebutuhan agar Indonesia menjadi tujuan investasi. Teten juga mengatakan kondisi ekonomi dunia yang lesu saat ini tidak akan mengubah target proyek 35.000 MW tersebut dan justru untuk mempersiapkan diri jika perekonomian dunia kembali bangkit.
"Saat ekonomi lesu kita berbenah infrastruktur, pas bagus tinggal jalan," kata Teten.
Baca juga:
Akuisisi Alstom, General Electric yakin garap proyek 35 ribu MW
Curhat bos PLN sempat pesimis kejar proyek 35.000 MW
PLN butuh 5.558 pegawai baru tahun ini
Proyek listrik 35.000 MW milik Jokowi terbesar di dunia
Konsumsi listrik Indonesia kalah dibanding Malaysia dan Thailand
Baru 1 persen, DPR pertanyakan komitmen PLN bangun 35.000 MW
PLN: Banyak orang mau listrik tapi ogah ada tower