Bos PT PP: Bendungan Way Sekampung Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Kehadiran bendungan tersebut juga bermanfaat sebagai wisata air dan pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk menilai keberadaan Bendungan Way Sekampung, Lampung, sangat ditunggu masyarakat setempat karena membantu kebutuhan air dan mendukung infrastruktur sumber daya air.
Selain itu, kehadiran bendungan tersebut juga bermanfaat sebagai wisata air dan pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Siapa yang menginstruksikan pembangunan infrastruktur pasca gempa di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya."Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
-
Kapan Jembatan Gantung Girpasang dibangun? Dengan adanya jembatan itu, warga yang tadinya harus berjalan kaki selama 19 menit menuruni tebing kini tinggal berjalan kaki 2 menit menyeberangi jembatan.
"Pekerjaan pembangunan bendungan ini tidak dihentikan selama masa pandemi, di mana hal tersebut dilakukan untuk menjaga target penyelesaian proyek PSN serta menjaga kesinambungan roda perekonomian Indonesia," kata Direktur Utama PT PP (Persero), Novel Arsyad dikutip dari Antara, Jumat (3/9).
Hal tersebut disampaikan menanggapi proyek pembangunan bendungan tersebut yang diresmikan Presiden Joko Widodo ditandai secara simbolis dengan prosesi pemutaran tuas dan penandatanganan prasasti, pada Kamis (2/9).
Arsyad mengatakan, perseroan bangga telah diberi kepercayaan oleh Pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk membangun Bendungan Way Sekampung dan menyelesaikan pembangunan tersebut tepat waktu.
Selain itu perseroan berharap dapat terus berpartisipasi dan diberikan kepercayaan oleh Pemerintah untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur terutama proyek strategis nasional/PSN yang berada di seluruh daerah Indonesia.
PT PP bersama dengan beberapa BUMN Karya dan perusahaan kontraktor lainnya dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan pembangunan Bendungan Way Sekampung yang berlokasi di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.
Salah Satu Proyek PSN
Bendungan Way Sekampung merupakan salah satu PSN dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 5 tahun secara multiyears yang dimulai sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2021. Bendungan yang berlokasi di Kabupaten Pringsewu ini memiliki kapasitas air sebesar 68,06 juta meter kubik dan luas genangan hingga 800 hektare.
Kehadiran Bendungan Way Sekampung di Provinsi Lampung akan berdampak positif bagi pengembangan Kota Lampung terutama di bagian selatan kota. Dengan dibangunnya bendungan tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, antara lain penyediaan air irigasi untuk luas lahan 55 ribu heaktre, penyediaan air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti, dan Kota Metro.
Bendungan ini terintegrasi dari Bendungan Batutegi lalu mengalir ke Bendungan Agroguruh hingga ke Bendungan Margatiga yang juga terkoneksi dengan beberapa sungai seperti Way Merabung, Way Bulak yang tujuan utamanya untuk membantu pemenuhan kebutuhan air dan mendukung infrastruktur sumber daya air.
Tidak hanya itu, Bendungan Way Sekampung juga dapat berfungsi sebagai Pembangkit Tenaga Mikrohoda (PLTM) dengan daya 5,4 MW, pengendali banjir, dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam dialog singkat bersama Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, Presiden Joko Widodo menyampaikan pujian terhadap hasil pekerjaan pembangunan Bendungan Way Sekampung tersebut, "Ini bagus sekali," ujar Presiden.