BPH Migas Target 500 Titik Penyalur BBM Satu Harga di Seluruh Indonesia
Begitu pandemi covid-19 ini selesai, BPH Migas optimis akan menyelesaikan dan mewujudkan 83 penyalur BBM 1 Harga hingga akhir 2020.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus meningkatkan distribusi Bahan Bakar Minyak atau BBM ke desa-desa demi terwujudnya BBM Satu Harga di seluruh negeri. Salah satunya, penyaluran yang baru-baru ini dilakukan yaitu di Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Masyarakat setempat kini sudah merasakan BBM dengan harga yang sama.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), M. Fanshurullah Asa memastikan pada 2024 target 500 titik lembaga penyalur resmi BBM satu harga bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan kelancaran program BBM Satu Harga di daerah terpencil? Ia meminta kepada Badan Usaha Penugasan untuk selalu memantau operasional dan keberlanjutan dari lembaga penyalur BBM Satu Harga yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). “Apabila ada kendala, kita bisa koordinasikan dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Kita ingin program BBM Satu Harga berjalan sesuai tujuan awal program ini dilaksanakan,” imbuhnya.
-
Bagaimana upaya BPH Migas memastikan BBM subsidi tepat sasaran? Dalam pertemuan tersebut, Saleh Abdurrahman menyampaikan, rapat koordinasi ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya dengan seluruh pemerintah provinsi di Kalimantan. Saleh mengharapkan agar ajang ini dimanfaatkan untuk berdiskusi hal-hal yang masih kurang jelas atau menjadi perhatian pemerintah daerah.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? “Dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran, diperlukan kerja sama antara BPH Migas dengan pemerintah daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” paparnya.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bagaimana BPH Migas ingin memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran? "Pastikan seluruh CCTV berfungsi dengan baik dan merekam aktivitas penyaluran selama minimal 30 hari, hal ini penting sebagai upaya transparansi dan pengawasan lebih lanjut dalam penyaluran BBM. Selain itu, pastikan pula bahwa penyaluran BBM dilakukan sesuai dengan ketentuan Perpres Nomor 191 Tahun 2014 yaitu hanya kepada konsumen pengguna yang berhak," terangnya.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara? Dari pemaparan dan diskusi yang sudah berlangsung, pasokan BBM dipastikan aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulut."Saat ini sedang dilakukan pengisian BBM subsidi maupun kompensasi dari kapal pengangkut ke tangki-tangki BBM. Insya Allah stoknya aman," katanya.
"Kita target sampai 2024 itu 500 titik BBM Satu Harga sudah dirasakan. Bagaimana tidak ada halangan, BPH migas tetap setiap minggu rapat, kita undang Pertamina, dan perusahaan swasta kita cek apa yang sudah dikerjakan, jadi ini harus ada izin-izin baik izin Pemda, lingkungan, dan sebagainya. Walaupun saat ini sedang covid-19 kita menerapkan protokol kesehatan karena sudah new normal," kata Fanshurullah kepada Liputan6.com, Senin (22/6).
Menurutnya, begitu pandemi covid-19 ini selesai maka pihaknya optimis akan menyelesaikan dan mewujudkan 83 penyalur BBM 1 Harga hingga akhir 2020.
"Jadi kita masih optimis melihat data yang selalu kita cek setiap minggu, kita harap 83 BBM Satu Harga ini tahun 2020 sampai Desember akan semua bisa diwujudkan," katanya.
Program Sejak 2017
Realisasi penyaluran BBM Satu Harga ini merupakan program akselerasi yang dimulai sejak 2017. Sebanyak 57 penyalur dibangun pada 2017, 74 penyalur pada 2018, dan 39 penyalur pada 2019.
"Akumulasi penyalur program akselerasi BBM satu harga selama 2017 sampai 2019 sebanyak 170 penyalur yang tersebar di Sumatera 31, Sulawesi 17, Jamali-NTT-NTB 30, Kalimantan 42, Maluku dan Papua 50," jelasnya.
Dia menegaskan bahwa BPH Migas memang bertugas sesuai undang-undang migas yang berlaku, yakni menjamin ketersediaan distribusi BBM se-Indonesia. Meskipun pada tahun 2016 saat BBM Satu Harga ini akan dilaksanakan, banyak sekali pihak yang berpendapat tidak mungkin BBM satu harga bisa terealisasikan.
"Tapi hari ini sudah kita buktikan 2017, 2018, 2019 sudah 170 lokasi BBM Satu Harga yang diwujudkan. Ini semacam mission impossible. Karena orang di BPH migas mau mewujudkan keadilan untuk bangsa Indonesia," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)