BPS beberkan fakta di balik turunnya jumlah orang miskin era SBY
Jumlah penduduk miskin turun tipis sepanjang periode kedua atau 5 tahun pemerintahan SBY 2009-2014.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah orang miskin Indonesia per September 2014 mencapai 27,73 juta orang atau mencapai 10,96 persen dari jumlah penduduk. Jumlah penduduk miskin turun tipis sepanjang periode kedua atau 5 tahun pemerintahan SBY 2009-2014.
Kepala BPS Suryamin menyatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tren penurunan angka kemiskinan 5 tahun terakhir. Pertama adalah terjaganya inflasi masa pemerintahan SBY.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Kenapa BPH Migas dan Gubernur Sulawesi Utara menandatangani PKS? "Penandatanganan PKS ini dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran. BPH Migas perlu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa Yusril mempertanyakan status Bambang Widjojanto? Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka," kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
"Maret-September 2014 inflasi cenderung rendah cuma 2,26 persen pada masa itu," ucap Suryamin di Kantornya, Jakarta, Jumat (2/1).
Faktor lainnya, upah nominal harian buruh tani nasional, di mana per September 2014 naik 1,60 persen dibandingkan Maret 2014. "Kemudian buruh bangunan per hari juga naik 1,36 persen dibandingkan Maret. Naiknya dari Rp 75.961 jadi Rp 76.991 per hari," tambahnya.
Harga eceran komoditas juga mengalami penurunan di era pemerintahan SBY. Misalnya harga beras dari Maret ke September 2014 turun 1,13 persen. Ada pula cabai rawit yang juga turun 50,13 persen di masa itu.
"Pertumbuhan ekonomi berdasarkan PDB dasar konstan di triwulan III 2014 dibanding triwulan I 2014 juga mencapai 5,52 persen," tutupnya.
Baca juga:
Maluku dan Papua juara kemiskinan di Indonesia
BPS khawatir kemiskinan meningkat di awal pemerintahan Jokowi
Gara-gara rokok, orang Indonesia tak bisa keluar dari kemiskinan
Data terbaru BPS, jumlah orang miskin Indonesia 27,7 juta jiwa