BPS catat harga beras dan gabah meningkat selama Oktober 2017
BPS mencatat, selama Oktober 2017, rata-rata harga gabah di tingkat petani mengalami kenaikan dibanding September 2017. Seperti harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 4.791 per kilogram (Kg), harga gabah kering giling (GKG) sebesar Rp 5.532 per Kg, dan harga gabah kualitas rendah sebesar Rp 4.370 per Kg.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama Oktober 2017, rata-rata harga gabah di tingkat petani mengalami kenaikan dibanding September 2017. Seperti harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 4.791 per kilogram (Kg), harga gabah kering giling (GKG) sebesar Rp 5.532 per Kg, dan harga gabah kualitas rendah sebesar Rp 4.370 per Kg.
Sementara harga gabah di tingkat penggilingan juga meningkat, seperi harga GKP sebesar Rp 4.885 per Kg, harga GKG sebesar Rp 5.621 per Kg, dan harga gabah kualitas rendah sebesar Rp 4.468 per Kg.
"Jadi ada kenaikan harga gabah, baik di level petani maupun di penggilingan," kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Rabu (1/11).
Dibandingkan Oktober 2016, rata-rata harga pada Oktober di tingkat petani untuk semua kualitas GKP, GKG, dan gabah kualitas gabah rendah mengalami kenaikan masing-masing 5,18 persen, 4,14 persen, dan 6,3 persen. Demikian juga di penggilingan yang mengalami kenaikan masing-masing 5,21 persen, 3,84 persen, dan 6,1 persen.
Suhariyanto menambahkan, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.503 per Kg, naik sebesar 0,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan, harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 9.117 per Kg, naik 2,03 persen dari bulan sebelumnya.
"Sedangkan rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp 8.834 per Kg, naik sebesar 1,86 persen dari September 2017," imbuhnya.
Dibandingkan dengan Oktober 2016, rata-rata harga beras di penggilingan pada Oktober 2017 untuk semua kualitas mengalami kenaikan, yaitu kualitas premium sebesar 4,05 persen, kualitas medium sebesar 1,51 persen, dan kualitas rendah sebesar 2,76 persen.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Apa yang lebih murah dibanding beras? Harga singkong yang lebih murah Wartini menambahkan jika harga singkong jauh lebih murah dibanding harga beras berbagai jenis yang saat ini berada di atas Rp10 ribu per kilogramnya. Untuk dua buah singkong ukuran sedang, Wartini menjualnya seharga Rp7 ribu. Biasanya warga hanya mengonsumsi tidak sampai sekilo sehari.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
Baca juga:
Terbang ke Kalbar, Mentan Amran saksikan ekspor beras ke Malaysia
Ancaman mendag untuk pedagang yang sengaja timbun stok beras di gudang
Jaga ketersediaan beras, Mentan Amran kirim data pasokan tiap hari ke Mendag Enggar
Pemprov DKI gelar operasi pasar, beras dijual Rp 8.100 per Kg
Pemerintah gelar operasi pasar hingga Maret 2018 jamin ketersediaan beras
BPS catat harga beras naik pada September 2017
Kasus beras oplosan, DPR ajak semua pihak benahi tata niaga pangan