BPS Catat Inflasi Juli 2019 Sebesar 0,31 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama bulan Juli 2019 sebesar 0,31 persen. Angka ini lebih rendah dibanding Juni 2019 di 0,55 persen. Sementara, untuk inflasi tahun kalender Januari-Juli 2019 mencapai 2,36 persen, sedangkan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,32 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama bulan Juli 2019 sebesar 0,31 persen. Angka ini lebih rendah dibanding Juni 2019 di 0,55 persen. Sementara, untuk inflasi tahun kalender Januari-Juli 2019 mencapai 2,36 persen, sedangkan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,32 persen.
"Kalau kita liat perkembangan harga berbagai komoditas menunjukkan adanya kenaikan dari pemantauan BPS di 82 kota. Inflasi pada Juli 2019 terjadi inflasi sebesar 0,31 persen," kata Kepala BPS, Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Kamis (1/8).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Dia mengungkapkan, dari 82 kota IHK yang dilakukan pemantauan, sebanyak 55 kota mengalami inflasi. Sedangkan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi dialami di Sibolga sebesar 1,88 persen, sedangkan terendah yaitu Makassar sebesar 0,01 persen.
Sementara untuk deflasi tertinggi dialami Tual sebesar -1,55 persen dan deflasi terendah di Gorontalo -0,02 persen. "Dengan perhatikan inflasi ini masih berada di bawah target pemerintah. Ini termasuk kendali karena berbagai program yang dilakukan pemerintah," pungkasnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi selama Juli 2019 akan mencapai 0,23 persen secara bulanan (mtm) dan 3,23 persen secara tahunan (yoy). Hal ini berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) yang rutin dilakukan oleh BI.
Baca juga:
Bos BI Catat Inflasi Juli Didorong Kenaikan Harga Cabai, Ajak Masyarakat Lakukan ini
Pemerintah Targetkan Inflasi di 2020 Capai 3,0 Persen
Menko Darmin Siapkan Antisipasi Kemarau Panjang Agar Tak Berdampak Pada Inflasi
Wapres JK Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi
Wapres JK : Inflasi Sama Dengan Tekanan Darah Kalau Tidak Dijaga Bisa Ambruk
Bos BI: Inovasi Teknologi Salah Satu Kunci Kendalikan Inflasi
Gubernur BI Ungkap 3 Kunci Sukses Jaga Inflasi Rendah