BPS Catat September 2021 Alami Deflasi Capai 0,04 Persen
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mencatat, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,04 persen. Dari 90 kota pantauan BPS, sebanyak 56 kota mengalami deflasi sementara sisanya mengalami inflasi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mencatat, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,04 persen. Dari 90 kota pantauan BPS, sebanyak 56 kota mengalami deflasi sementara sisanya mengalami inflasi.
"Perkembangan harga pada September menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pantauan BPS di 90 kota pada September terjadi deflasi sebesar 0,04 persen," kata Margo, Jakarta, Jumat (1/10).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Dengan adanya deflasi maka terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,57 menjadi 106,53 pada bulan lalu. Adapun tingkat inflasi dari tahun ke tahun mencapai 1,60 persen sementara inflasi tahun kalender mencapai 0,80 persen.
"Terjadi penurunan IHK dari 106,57 pada Agustus menjadi 106,53 pada September 2021. Tingkat inflasi tahun klender 0,80 persen, tahun ke tahun 1,60 persen," jelas Margo.
Dilihat dari 90 kota IHK, 56 kota mengalami deflasi sementara 34 deflasi. Dari 56 kota terjadi deflasi tertinggi di Gorontalo sebesar 0,90 persen. Penyebab Gorontalo deflasi penyumbang utamanya adalah berasal dari komoditas cabai rawit 0,47 dan ikan tuna 0,15.
"Kemudian kalau dilihat dari 34 inflasi, tertinggi di Pangkal Pinang, pada September 2021 terjadi inflasi sebesar 0,60 pesen. Komoditas penyumbang inflasi berasl dari daging ayam ras, ikan selar dan bayam," tandasnya.
Baca juga:
Menko Airlangga: Bank Sedang Gemuk Berkat Inflasi yang Terjaga
Sri Mulyani: Laju Inflasi RI Masih Terkendali Dibanding Negara Lain
Bank Indonesia Prediksi Inflasi September 0,01 Persen
TPID Sumut Dinobatkan Menjadi yang Terbaik untuk Wilayah Sumatera
Ketahui Pengertian Inflasi Menurut Para Ahli, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Menko Airlangga: Inflasi Inti Agustus yang Meningkat Hal Positif