BPS: Dari skala 0-100, indeks kebahagiaan masyarakat berada di 70,69
Dari survei ini, semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin bahagia. Sebaliknya, semakin rendah nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin tidak bahagia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Kebahagiaan Indonesia berdasarkan hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) sebesar 70,69 pada skala 0-100. Dari survei ini, semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin bahagia. Sebaliknya, semakin rendah nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin tidak bahagia.
Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto menjelaskan, Indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2017 merupakan indeks komposit yang disusun oleh tiga dimensi, yaitu Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Indeks Kebahagiaan lahir untuk melengkapi indikator-indikator kemajuan bangsa lainnya. Sebab, kemajuan bangsa tidak semata hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, maupun pendapatan perkapita.
"Kontribusi masing-masing dimensi terhadap Indeks Kebahagiaan Indonesia adalah Kepuasan Hidup 34,80 persen, Perasaan (Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia) 34,02 persen," kata Kecuk, di kantornya, Selasa (15/8).
Kecuk menjelaskan, metode pengukuran Indeks Kebahagiaan tahun 2017 mengalami perubahan, karena terdapat penambahan cakupan indeks dibandingkan tahun 2014. Pada tahun 2014, Indeks Kebahagiaan hanya menggunakan Dimensi Kepuasan Hidup. Sementara pada tahun 2017, Indeks Kebahagiaan ditambahkan Dimensi Perasaan (Affect) dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia).
"Perubahan lainnya, pada tahun 2017, Dimensi Kepuasan Hidup terbagi menjadi 2 (dua) subdimensi, yaitu Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial," ujarnya.
Berikut nilai indeks masing-masing dimensi Indeks Kebahagiaant:
1. Indeks Dimensi Kepuasan Hidup sebesar 71,07 persen
2. Indeks Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 68,59 persen
3. Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 72,23 persen.
Baca juga:
BPS: Upah buruh tani 0,18 persen di Juli 2017
BPS catat Rupiah melemah 0,28 persen selama Juli 2017
BPS: Neraca perdagangan Juli 2017 defisit USD 270 juta
Impor Indonesia meroket 39 persen jadi USD 13,89 miliar di Juli 2017
Juli, BPS catat ekspor RI naik 16,83 persen jadi Rp 13,62 miliar