BPS: Harga Batu Bara Bakal Terus Naik Sampai Akhir Tahun
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, harga batu bara masih akan tetap mengalami tren peningkatan hingga akhir tahun. Mengingat kebutuhannya masih akan terus tinggi menjelang musim dingin di beberapa negara.
Harga komoditas batu bara terus mengalami peningkatan sejak tahun lalu. Hanya saja pada Agustus 2022 mengalami penurunan 5,35 persen.
Namun bila dibandingkan dengan tahun lalu harganya masih tetap lebih tinggi. Harga batu bara di Agustus 2022 sebesar USD 290 per metrik ton (MT), sedangkan pada Agustus 2021 USD 137,9 per MT.
-
Apa yang ditemukan para penambang di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Apa yang dimaksud dengan batuan? Batuan merupakan kumpulan mineral. Mineral adalah kristal tunggal yang terdiri dari unsur-unsur seperti silikon, oksigen dan karbon.
-
Bagaimana proses terbentuknya Kabupaten Batu Bara? Setelah adanya pendekatan persuasif terhadap pemerintah Provinsi Sumatra Utara dan pemerintah pusat, dengan prinsip 'Surut Berpantang Batu Bara Harus Menjadi Kabupaten' akhirnya wacana tersebut bisa terwujud.
-
Bagaimana cara batu kipas terbentuk? Diperkirakan, batu ini mulanya menyatu dengan bebatuan yang ada di bawahnya. Namun, karena terus menerus ditambah, batu hanya menyisakan yang bagian atasnya saja.
-
Bagaimana cara membuat es batu panggang ini? Dalam gambar tersebut terlihat es batu dipanggang di atas api terbuka dan kemudian dilumuri dengan saus dan rempah-rempah sebelum disajikan di atas piring.
-
Apa yang dimaksud dengan batu empedu? Batu empedu merupakan kondisi di mana terbentuknya batu-batu kecil di dalam kantong empedu yang disebut dengan kolesistitis.
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, harga batu bara masih akan tetap mengalami tren peningkatan hingga akhir tahun. Mengingat kebutuhannya masih akan terus tinggi menjelang musim dingin di beberapa negara.
"Batu bara meningkat seiring kebutuhan-kebutuhan negara-negara terkait dengan musim," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Kamis (15/9).
Bergantung Kondisi Global
Setianto menilai tren harga batu bara sangat tergantung dengan kondisi global. Akibat perang Rusia dan Ukraina permintaan batubara mengalami peningkatan.
"Kalau suplai terbatas dikarenakan distribusi yang masih terganggu karena adanya konflik Rusia dan Ukraina," katanya.
Ini menyebabkan tingginya permintaan terhadap batu bara ini yang membuat harganya terus mengalami peningkatan.
"Jadi kalau kita lihat secara detail harganya ini terkait suplai dan demain," pungkasnya.