BPS sebut kenaikan TDL sumbang inflasi sampai Juni
BPS sebut kenaikan TDL sumbang inflasi sampai Juni. Pada Mei, kelompok pengeluaran perumahan (air, listrik, gas, dan bahan bakar) menyumbang inflasi yang cukup signifikan. Kelompok ini pada Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 0,35 persen. Subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 1 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pencabutan subsidi listrik telah berdampak pada kenaikan inflasi Mei. BPS memperkirakan kenaikan tarif listrik akan terus menyumbang inflasi hingga Juni mendatang.
"Masih akan ada kenaikan inflasi sampai Juni," ujar Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantornya, Jakarta, Jumat (2/6).
Pada Mei, kelompok pengeluaran perumahan (air, listrik, gas, dan bahan bakar) menyumbang inflasi yang cukup signifikan. "Kelompok ini pada Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 0,35 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 125,45 pada April 2017 menjadi 125,89 pada Mei 2017," katanya.
Suahariyanto menjelaskan, seluruh subkelompok pada kelompok pengeluaran perumahan mengalami inflasi. Yaitu subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,12 persen. Subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 1 persen.
Subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,13 persen. Terakhir, subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,24 persen.
"Kelompok ini pada Mei 2017 memberikan andil atau sumbangan inflasi sebesar 0,09 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi adalah tarif listrik (TDL) sebesar 0,06 persen dan upah pembantu rumah tangga sebesar 0,01 persen," pungkasnya.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Baca juga:
BPS: Inflasi Mei 2017 sebesar 0.39 persen
Mei 2017, pemerintah prediksi inflasi capai 0,25 persen
BI imbau masyarakat kritis saat terjadi kenaikan harga
BI prediksi inflasi Mei 0,27 persen, disumbang dari bawang putih
Menteri Yohana minta perempuan Kota Malang aktif kendalikan inflasi
Tekan inflasi Ramadan, BI imbau masyarakat tahan konsumsi
Ini cara Mendag Enggartiasto jaga inflasi dan stok pangan