BTN raup laba RP 3,02 triliun, naik 15,59 persen
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan capaian laba bersih tersebut ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan yang naik 21,01 persen (yoy) dari Rp 164,44 triliun pada Desember 2016 menjadi Rp 198,99 triliun pada Desember 2017.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) mencatat laba bersih senilai Rp 3,02 triliun pada 31 Desember 2017. Angka ini naik 15,59 persen dibanding periode sama tahun lalu atau secara tahunan (year-on-year) yang hanya Rp 2,61 triliun pada akhir 2016.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan capaian laba bersih tersebut ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan yang naik 21,01 persen (yoy) dari Rp 164,44 triliun pada Desember 2016 menjadi Rp 198,99 triliun pada Desember 2017.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
"Pertumbuhan kredit tersebut tercatat berada di atas rata-rata industri perbankan nasional. Data Bank Indonesia menunjukkan per Desember 2017, kredit perbankan nasional hanya tumbuh di level 8,2 persen (yoy)," ujar Maryono di Kantornya, Jakarta, Selasa (13/2).
Maryono melanjutkan, sebagai bank penyalur program satu juta rumah, kredit perumahan masih mendominasi komposisi pinjaman Bank BTN yang mencapai 90,07 persen. Per Desember 2017, kredit perumahan yang disalurkan perseroan juga naik 21,14 persen yoy dari Rp 147,94 triliun menjadi Rp 179,22 triliun.
Di segmen kredit perumahan, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) emiten bersandi saham BBTN ini pun terkerek naik sebesar 23,26 persen (yoy) dari Rp 117,3 triliun pada triwulan akhir 2016 menjadi Rp 144,58 triliun di periode yang sama tahun berikutnya. Kenaikan tersebut juga terpantau berada di atas rata-rata industri perbankan.
Pertumbuhan KPR dan KPA industri perbankan nasional pada tahun 2017 hanya sebesar 11,4 persen (yoy). Dengan penyaluran tersebut, Bank BTN tercatat masih menguasai pasar KPR di Indonesia dengan pangsa sebesar 36,3 persen. Kemudian, di segmen KPR Subsidi, Bank BTN menjadi pemimpin pasar dengan pangsa sebesar 95,42 persen.
Maryono memaparkan, KPR Subsidi mencatatkan laju pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 32,45 persen (yoy) dari Rp 56,83 triliun menjadi Rp 75,27 triliun pada Desember 2017. KPR Non-Subsidi pun tercatat naik 14,62 persen yoy menjadi Rp 69,3 triliun pada akhir 2017 dari Rp 60,46 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kredit konstruksi Bank BTN juga naik 18,98 persen (yoy) dari Rp 21,92 triliun menjadi Rp 26,08 triliun pada akhir 2017. Lalu, kredit perumahan lainnya tercatat senilai Rp 8,56 triliun pada Desember 2017. Kredit non-perumahan juga terpantau naik sebesar 19,78 persen menjadi Rp 19,76 triliun," jelasnya.
Laju positif penyaluran kredit tersebut juga diikuti dengan perbaikan kualitas kredit. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) nett Bank BTN pada Desember 2017 berada di level 1,66 persen atau membaik dari 1,85 persen pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
NPL gross perseroan pun tercatat hanya sebesar 2,66 persen per Desember 2017 atau turun dari 2,84 persen di Desember 2016. Penyaluran kredit juga turut meningkatkan aset Bank BTN sebesar 22,04 persen yoy dari Rp214,16 triliun menjadi Rp261,36 triliun pada akhir 2017.
"Aset BTN saat ini telah mencapai Rp 261,36 triliun dan sebentar lagi kami optimistis target bank terbesar ke-5 berdasarkan aset akan terpenuhi," jelasnya.
Baca juga:
68 Tahun berdiri, Bank BTN gelontorkan kredit capai Rp 437 triliun
Menguak strategi BTN pacu peningkatan aset hingga Rp 500 triliun
Menteri PUPR buka Indonesia Properti Expo 2018
BTN optimistis cetak kredit baru Rp 5 triliun dalam Ipex 2018
Bayar biaya panjar pengadilan kini bisa lewat e-Panjar dari Bank BTN