Bukan Negara Muslim, AS Justru Negara Tujuan Ekspor Terbesar Fesyen Muslim Indonesia
Amerika Serikat (AS) rupanya menjadi negara tujuan ekspor utama dari produk fesyen muslim Indonesia. Padahal, penduduk negara tersebut mayoritas bukan muslim. Selama ini ekspor utama produk fesyen muslim Indonesia justru bukan ke negara-negara muslim.
Amerika Serikat (AS) rupanya menjadi negara tujuan ekspor utama dari produk fesyen muslim Indonesia. Padahal, penduduk negara tersebut mayoritas bukan muslim.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Tjahja Widjayanti, mengatakan selama ini ekspor utama produk fesyen muslim Indonesia justru bukan ke negara-negara muslim. "Ekspor produk muslim, tidak melulu ke negara muslim," ujar dia di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Jumat (14/12).
-
Kapan Komunitas Sofia Basketball Muslimah dibentuk? Sejak dibentuk pada Desember 2023, komunitas ini juga rutin menjalin silaturahmi dengan kelompok perempuan, terutama di ranah bola basket.
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
-
Di mana Komunitas Sofia Basketball Muslimah berlokasi? Komunitas Sofia Basketball Muslimah di Tangerang, Banten, berupaya mengangkat eksistensi perempuan berhijab syari dan bercadar.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Bagaimana Islam masuk ke Sidoarjo? Mengutip situs resmi Pemkab Sidoarjo, masuknya Islam ke Sidoarjo diperkirakan setelah kedatangan Sunan Ampel ke Ampel Denta Surabaya.
Dia mengungkapkan, dari 10 negara utama, hanya dua negara mayoritas muslim yang menjadi tujuan ekspor produk fesyen Indonesia. Bahkan di urutan pertama yaitu AS. "AS nomor 1, mungkin karena nyaman digunakan. Uni Emirat Arab malah nomor 10. Yang lain tidak negara muslim, kecuali Turki di posisi 5," kata dia.
Tjahja menyatakan, Indonesia juga berpotensi besar menjadi pemain ekspor utama produk fesyen muslim di dunia. Sebab, Indonesia memiliki cukup modal seperti sumber daya manusia dan bahan baku. "Kita tidak punya kendala jadi pusat busana muslim, karena resource-nya kita punya. SDM ada, bahan baku juga ada. Tinggal buat pendampingan pada para produsen ini," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pengusaha Minta Impor Jagung Tahap Dua, Ini Alasannya
Pemerintah Dorong Industri Kosmetik Halal Tembus Pasar Global
Mimpi Bank Indonesia Jadikan Pesantren Pemain Ekspor Berkelas Dunia
Indonesia Masih Impor Singkong
UKM Jebolan BRIncubator Siap Go Internasional
Penghindaran Bea Masuk Ditindak, Omzet Pedagang Ritel Naik 3 Persen
Bea Cukai Catat 72.592 Kasus Penghindaran Batas Bea Masuk Sejak Oktober 2018