Bulog Bakal Jadi Lembaga Negara Langsung di Bawah Komando Presiden Prabowo
Keputusan untuk menjadikan Perum Bulog di bawah langsung komando Prabowo untuk mewujudkan target Program Swasembada Pangan.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) memimpin Rapat Koordinasi Terbatas dalam rangka pembahasan Transformasi Kelembagaan Perum Bulog di Kantor Pusat, Bulog, Jakarta, Jumat (29/11).
Menko Zulhas mengatakan, rapat ini dalam rangka menyiapkan Bulog menjadi lembaga negara yang berada langsung di bawah Presiden Prabowo Subianto.
- Pemerintah Prabowo Sangat Optimis Swasembada Pangan 2 Tahun ke Depan
- Pemerintah Prabowo Siapkan Anggaran Rp139 Triliun untuk Swasembada Pangan, Dibagi ke Kementerian dan BUMN
- Prabowo Targetkan Swasembada Pangan Paling Lambat 5 Tahun: Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia!
- Prabowo Bakal Rombak Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN
"Kita hari ini melanjutkan rapat pertama secara resmi mengenai transformasi Bulog. Karena ini sudah diputuskan dalam ratas yang dipimpin Bapak Presiden langsung beberapa waktu yang lalu," kata Zulhas.
Dia mengatakan, keputusan untuk menjadikan Perum Bulog di bawah langsung komando Prabowo untuk mewujudkan target Program Swasembada Pangan. Prabowo sendiri mempercepat realisasi program Swasembada Pangan menjadi 2027.
"Dalam rangka untuk mencapai program unggulan atau program prioritas yang disampaikan Bapak Presiden. Kita harus swasembada pangan yang tadinya 2029, maju 2028, maju lagi 2027," ucap dia.
Melalui transformasi kelembagaan ini, Presiden Prabowo ingin memperkuat peran dan fungsi Perum Bulog di sektor pangan. Ke depan, Bulog akan difungsikan sebagai stabilitas harga pangan hingga penyedia kebutuhan pangan.
"Transformasi itu dia nanti bulog ini lembaga yang sangat kuat, dia juga sebagai stabilisator juga, penyangga," ucapnya.
Selain itu, jumlah komoditas yang menjadi tanggung jawab Bulog juga akan ditingkatkan. Saat ini, fokus Bulog masih memperkuat kebutuhan beras dalam negeri.
"Ya tentu maunya kita semua. Oh tadi dibahas kalau bisa sampai apa itu, wortel pun juga. Tapi paling penting, yang paling penting menurut saya, kalau bulog sudah bisa urus beras dengan jagung itu luar biasa," tegasnya.
Lebih lanjut, pemerintah masih belum menentukan target kapan pengalihan Perum Bulog dari Kementerian BUMN ke tangan Prabowo langsung. Saat ini, pemerintah masih mematangkan rencana transformasi kelembagaan Perum Bulog tersebut.
"Itu (rapat) nanti belum selesai, masih dibahas. Ada lagi nanti," tandasnya.
Erick Thohir Sepakat Bulog Langsung di Bawah Komando Prabowo
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir sepakat jika Perum Bulog berada langsung di bawah Presiden Prabowo Subianto. Dia mengakui telah ada bahasan soal perubahan kelembagaan Bulog.
"Saya juga dengar Bulog itu ada komisi di DPR katanya sudah mulai menggodok itu jadi badan. Saya setuju," kata Erick di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (7/11).
Erick Thohir mengatakan, perubahan kelembagaan Bulog berkaitan dengan program Prabowo soal swasembada pangan. Bulog nantinya bakal jadi satu badan yang menjalankan operasi pasar.
"Tidak mungkin kalau tidak ada sebuah badan yang bisa operasi pasar. Selalu petani mengeluh, harganya jatuh pada beli, harganya mahal juga tidak diapresiasi. Padahal kan kalau harga mahal, petaninya dapat income lebih," jelasnya.
Peran ini yang menurutnya bisa dijalankan oleh Bulog nantinya. Tugasnya adalah mengontrol naik-turunnya harga di pasaran yang sulit dikendalikan.