Bulog Jual Beras Premium Rp20.000 per Kg Online, Bisa Dimasak Tanpa Harus Cuci
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) hari ini meluncurkan produk terbaru, yakni beras dengan penambahan zat gizi mikro atau beras fortifikasi kualitas premium seharga Rp20.000 per kilogram (Kg). Beras berfortifikasi premium ini telah telah dijual online melalui situs panganan.com dan Shopee.
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) hari ini meluncurkan produk terbaru, yakni beras dengan penambahan zat gizi mikro atau beras fortifikasi kualitas premium seharga Rp20.000 per kilogram (Kg). Beras berfortifikasi premium ini telah diperkaya dengan vitamin dan mineral, yakni vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B9 (Asam Folat), vitamin B12, Zat Besi (Iron), dan Zink.
"Kita memproduksi ini tidak main-main. Jadi jaminannya tidak perlu lagi dicuci, langsung dikonsumsi. Wujud kita serius dalam menyikapi apa yang menjadi programnya presiden," ungkap Direkftur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) di Kantornya, Jakarta, Jumat (20/9).
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Dari mana BULOG mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia? “Saat ini kita sudah kontrak dengan beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Kamboja. Selanjutnya kita juga akan menjajaki dengan India maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan”, tambah Tomi.
-
Kapan Bulog meningkatkan pasokan beras di Pasar Johar Karawang? Selanjutnya menurut pengakuan para pedagang di Pasar Johar Karawang, bahwa tiga hari terakhir Bulog menambah pasokannya ke pasar ini dan hal ini membantu untuk menurunkan harga beras disini.
-
Kenapa Bulog menggelontorkan beras SPHP di Pasar Johar Karawang? Menurut Bayu, selain Pasar Induk Beras Cipinang yang merupakan pasar grosir tingkat konsumen, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga penting untuk dibanjiri beras SPHP guna meredam dan menurunkan harga beras di pasaran.
-
Apa yang dilakukan Bulog di Pasar Johar Karawang? Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dalam keterangannya menegaskan, pihaknyasudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 200 hingga 300 ton per hari ke Pasar Johar Karawang.
-
Bagaimana cara Bulog menurunkan harga beras di Pasar Johar Karawang? "Kalo kemarin setiap toko dikasih 4 ton, hari ini Sabtu (24/2) Bulog menambahkan menjadi 6 ton per toko, total di Pasar Johar Karawang ini dipasok 300 ton per hari. Ini membuat harga beras menjadi turun seribuan per kilo," ujar Maman, pedagang di Pasar Johar.
Adapun dalam acara peluncuran yang berlangsung di Kantor Pusat Perum Bulog ini, beras berfortifikasi premium diberikan potongan harga, dari Rp20.000 per Kg menjadi Rp15.000 per Kg.
Untuk penjualan, Buwas meneruskan, beras berfortifikasi premium ini telah telah dijual online melalui situs panganan.com. Selain itu, Perum Bulog disebutnya juga telah bekerjasama dengan Shopee untuk memasarkannya secara digital.
"Justru nanti kalau melalui online ya itu biaya pengirimannya sangat kecil. Jabodetabek cuma Rp15.000 ongkos pengirimannya, dan ini akan berkembang di seluruh Indonesia," ujar dia.
Dia mengatakan, Perum Bulog hendak memberikan pangan, dalam hal ini beras berfortifikasi premium dan medium, yang sesuai dengan standar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
"Bulog bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait yang berhubungan dengan itu, sehingga nanti dengan sendirinya seluruh masyarakat kita dari Sabang sampai Merauke mengonsumsi beras yang memiliki vitamin. Sehingga generasi unggul itu bisa tercapai ya seperti itu," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
VIDEO: Indonesia Tak Impor Beras Hingga 2020
Bulog Pesimistis Impor Daging Sapi Brasil Bisa Dilakukan Tahun ini
Budi Waseso: Tak Ada Impor Beras Hingga 2020
Bos Bulog Budi Waseso Marah dan Bongkar Mafia Penyaluran BPNT
Stok Beras 2,5 Juta, Menteri Amran Tegaskan Cukup Penuhi Kebutuhan Hingga Akhir Tahun
Stok Beras Bulog Solo Capai 36.700 Ton, Cukup Untuk 2 Tahun
Bulog: Stok Beras Melimpah, Kita Tak Perlu Impor