Bulog Siap Jalankan Arahan Pemerintah Soal Kerja Sama Pangan dengan Kamboja
Kerja sama kedua negara itu berkaitan dengan ekonomi dan investasi pangan.
Kerja sama kedua negara itu berkaitan dengan ekonomi dan investasi pangan.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Bagaimana BULOG meningkatkan pengawasan di gudang agar kejadian serupa tidak terulang? Tomi menambahkan, pihaknya memiliki standarisasi mutu dan quality control untuk menjaga proses dan kualitas beras, dan atas kejadian ini Manajemen Bulog akan meningkatkan pengawasan di gudang guna mencegah perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
-
Apa yang menjadi fokus Bulog saat ini? Fokus tersebut yakni, Bulog diminta untuk meredam gejolak harga beras ini yaitu penyaluran beras Bantuan Pangan ini dan program operasi pasar.
-
Apa yang dikeluhkan KTNA tentang kinerja Bulog? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengkritisi kinerja Perum Bulog yang menurutnya tidak optimal dalam menyerap gabah petan saat panen raya awal 2024. Kata dia, Bulog justru kalah bersaing dengan pedagang beras dalam membeli gabah petani, dan nampak mengandalkan impor dalam pengadaan cadangan beras.
-
Kenapa BULOG memberikan sanksi tegas kepada oknum buruh dan kepala gudang yang terlibat? Manajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat. Oleh sebab itu menyikapi video tentang oknum buruh yang banyak beredar tersebut Manajemen Bulog langsung bergerak cepat menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
-
Bagaimana BULOG menjamin pasokan beras untuk Natal dan Tahun Baru? Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
Bulog Siap Jalankan Arahan Pemerintah Soal Kerja Sama Pangan dengan Kamboja
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, pihaknya siap menjalankan penugasan pemerintah yang telah disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait kerja sama dengan Kamboja.
Kerja sama kedua negara itu berkaitan dengan ekonomi dan investasi pangan, khususnya terkait beras. “Pada dasarnya kami siap melaksanakan penugasan tersebut.”
Bayu menambahkan, Bulog telah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di PnomPenh dan dengan beberapa pelaku usaha beras di Kamboja dan negara sekitarnya.
- Kunker ke Papua Tengah, Wamendagri Ribka Bicara Pembangunan Manajemen Pemerintahan di 4 DOB
- Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah
- Keren, Bulog Siap Akuisisi Perusahaan Beras Asal Kamboja
- Terima Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Inggris, Prabowo Bahas Peluang Kerja Sama Pertahanan
“Sejauh ini Bulog juga sudah melakukan kerjasama perdagangan beras dengan Kamboja baik dengan skema b to b maupun skema g to g di tahun 2023 dan awal 2024. Kami juga telah melakukan pembicaraan awal dengan perbankan nasional terkait peluang investasi tersebut." jelas Bayu.
Hal ini menanggapi pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi terkait Bulog yang akan melakukan investasi pada perusahaan beras di Kamboja pada acara HUT HIPMI ke-52 kemarin.