BUMN ingatkan Angkasa Pura I & II berikan layanan ekstra selama musim mudik 2018
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengatakan, lonjakan jumlah penumpang yang signifikan harus selalu diimbangi dengan performa pelayanan yang lebih dari biasanya sehingga suasana aman, nyaman dan lancar bisa dirasakan oleh para pemudik.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) terus berupaya memberikan pelayanan ekstra selama masa angkutan Lebaran 2018.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengatakan, lonjakan jumlah penumpang yang signifikan harus selalu diimbangi dengan performa pelayanan yang lebih dari biasanya sehingga suasana aman, nyaman dan lancar bisa dirasakan oleh para pemudik.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Dimana letak Bandungan? Bandungan adalah kawasan wisata yang terletak di Semarang, menawarkan keindahan alam yang memikat dan udara sejuk pegunungan yang menyegarkan.
-
Siapa yang terdampak banjir di Jalan Braga, Bandung? Mengutip Liputan6, sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga, Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terkena dampaknya.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
"Sebagai BUMN yang menjadi operator layanan bandara dan telah berpengalaman, Angkasa Pura tentu sudah memiliki strategi dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa angkutan Lebaran. Diharapkan persiapan tersebut bisa memberi pelayanan yang baik bagi para penumpang pesawat," ungkap Gatot, dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (12/6).
Tercatat, hingga hari ketiga masa angkutan Lebaran 2018 atau H-6 jelang idul fitri, Angkasa Pura telah melayani hampir dua juta penumpang, dengan rincian sebanyak 867.660 penumpang terlayani pada 13 bandara yang dikelola AP I (naik 5,18 persen dibanding 2017) dan sebanyak 1.036.166 penumpang terlayani di 15 bandara AP II (naik 14,5 persen dibanding 2017).
Pertumbuhan penumpang dengan prosentase tertinggi di bandara kelolaan AP I adalah Bandara Frans Kaisiepo Biak sebesar 41 persen diikuti oleh Bandara Ahmad Yani Semarang (27 persen), Bandara Adi Soemarmo Surakarta (23,7 persen), Bandara Adisutjipto Yogyakarta (18 persen) dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (13,7 persen).
Sementara di bandara kelolaan AP II ada Bandara Banyuwangi yang tumbuh 133,5 persen, diikuti oleh Bandara Silangit (39,5 persen), Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang (23,8 persen), Bandara Internasional Minangkabau Padang (20,4 persen) dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (18,5 persen).
Lonjakan penumpang akan terus berlanjut hingga menjelang hari H lebaran atau tanggal 15 Juni 2018. "Untuk itu, Kementerian BUMN akan terus menyoroti dan berkordinasi dengan Angkasa Pura guna memastikan lancarnya pelayanan angkutan lebaran 2018," tegas Gatot.
Selain itu, penumpang juga diimbau untuk tetap waspada serta mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan memulai perjalanan ke Bandara kurang lebih 3 jam sebelum jam perjalanan untuk mengantisipasi traffic menuju bandara.
Untuk persiapan keberangkatan para penumpang juga diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas digital check-in seperti web-check-in atau Mobile APPs Check-in pada gadget masing-masing.
Sebagai upaya antisipatif, AP I telah melakukan penambahan kapasitas terminal penumpang di bandara Adisutjipto Yogyakarta dan bandara Ahmad Yani Semarang. Serta penambahan kapasitas parkir pesawat di apron timur (parking stand) bandara Ngurah Rai Bali.
Adapun, penerapan Airport Operation Control Center (AOCC) di bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan Balikpapan dan bandara Sultan Hasanuddin Makassar oleh AP I, serta di Bandara Soekarno Hatta oleh AP II.
Tak hanya itu, AP I dan AP II pun telah melakukan penambahan tenaga pengamanan, tambahan fasilitas Self Check-In Kiosk dan Mobile Assistance Check-In hingga pemberian insentif kepada maskapai penerbangan.
Baca juga:
Angkasa Pura II layani 1,4 juta penumpang hingga H-5 Lebaran
Rekor baru, Bandara Soekarno Hatta layani 200.000 penumpang per hari
Bandara-bandara ekstrem dan bahaya di dunia, bikin deg-degan saat mendarat
5 Fakta menarik soal bandara Ahmad Yani Semarang, bandara terapung pertama di dunia!
Inilah kecanggihan bandara apung di dunia, Indonesia juga ada