Bupati Morotai Usul Permendag Terkait Tol Laut Direvisi
Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Benny Laos mengusulkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 53 Tahun 2020, terutama yang berkaitan dengan tol laut, direvisi. Menurutnya, regulasi yang mengatur jenis barang yang bisa diangkut oleh tol laut membuat pembangunan di daerahnya berjalan lambat.
Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Benny Laos mengusulkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 53 Tahun 2020, terutama yang berkaitan dengan tol laut, direvisi. Menurutnya, regulasi yang mengatur jenis barang yang bisa diangkut oleh tol laut membuat pembangunan di daerahnya berjalan lambat dan memakan biaya yang lebih tinggi.
"Kami usul Permendag 53 tahun 2020 jangan atur barang yang dimuat tapi tolong atur barang yang dilarang saja sehingga kami di wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal) leluasa kirim barang," ujar Benny dalam tayangan virtual, Senin (21/9).
-
Dimana letak Pulau Menjangan Kecil? Di Karimunjawa, terdapat sebuah pulau yang dikelilingi terumbu karang yang eksotis. Pulau itu bernama Menjangan Kecil.
-
Dimana lokasi Pulau Penyengat? Pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau ini memiliki beberapa objek wisata budaya dan sejarah.
-
Dimana letak Pulau Kalong? Pulau Kalong letaknya dekat dengan Pulau Rinca.
-
Kapan pulau itu tenggelam? Di area spesifik inilah para peneliti menemukan tanah liat merah yang terjepit di antara lava yang diketahui berusia sekitar 45 juta tahun, seperti dilansir Live Science.
-
Apa yang ditemukan oleh tim pencari dari TNI AU di hutan Pulau Morotai? Dialah Teruo Nakamura, seorang prajurit Jepang yang hidup bersembunyi selama 30 tahun di hutan Pulau Morotai.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti di Laut Andaman? Jenis baru "hiu hantu" ditemukan para peneliti di Laut Andaman yang dalam di dekat Thailand pada kedalaman sekitar 500 meter.
Dia menjelaskan, masih ada aturan yang membatasi penggabungan barang yang bisa diangkut kapal tol laut, sehingga meskipun tonase barang sudah mencukupi, tapi ketika kontainer masih punya sisa ruang kosong yang bisa diisi barang kecil, hal itu tidak bisa dimanfaatkan. Hal ini berdampak pada efisiensi pengangkutan.
"Sebagian barang boleh diangkut, sebagian lagi tidak bisa terkirim, sehingga terpaksa harus melalui jalur lain yang lebih jauh agar tetap sampai tujuan. Imbasnya, biaya logistik malah jadi lebih mahal," imbuhnya.
"Contoh, kalau kirim genset tidak bisa kirim kabel. Kalau kirim besi, tidak bisa kirim kawat. Ada barang yg murah tapi ada item yang mahal harus dibiayai sampai Rp 50 juta untuk satu kontainer karena (pengirimannya) melalui Ternate, menyebrang ke Tobelo dan balik lagi ke Ternate."
Kemudian, tol laut dinilai baru menguntungkan pengusaha besar sana. Dengan adanya batasan penggabungan barang di kapal, maka pengusaha kecil yang hanya mampu menjual sedikit barang tidak bisa memanfaatkannya dengan maksimal, apalagi mendapatkan subsidinya. Oleh karenanya, Benny juga mengusulkan agar pemberian subsidi tol laut dihitung berdasarkan kubikasi.
"Nantinya, masalah subsidi dan non-subsidi, tinggal diatur saja sehingga sistemnya tonase atau kubikasi, bukan kontainer, sehingga pemodal kecil yang cuma bisa beli 1-2 kubik bisa ikut tol laut juga," ujarnya.
Kabupaten Pulau Morotai sendiri menjadi salah satu daerah yang berhasil memanfaatkan program tol laut. Selama 3 tahun dari 2017, angkutan tol laut ke dan dari Morotai berjalan dengan baik.
Muatan baliknya juga selalu terisi. Benny bilang, kehadiran tol laut benar-benar terasa sebagai jembatan penghubung antar pulau, mengingat Morotai minim lalu lalang kapal dan arus barang dari transportasi laut.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)