Bursa Efek Indonesia Kedatangan Calon Emiten Baru Hari Ini
Perusahaan tersebut ialah PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk yakni emiten yang bergerak di pengemasan karton atau packaging. Lewat mekanisme IPO, Perseroan menawarkan sahamnya di harga Rp 193 per lembar saham.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan banyak emiten baru pada pekan ini. Pada hari Kamis (11/7, tercatat akan ada satu perusahaan baru yang akan melantai perdana.
Perusahaan tersebut ialah PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk yakni emiten yang bergerak di pengemasan karton atau packaging.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
Lewat mekanisme initial public offering (IPO), Perseroan diketahui menawarkan sahamnya di harga Rp 193 per lembar saham. Dengan demikian, Perseroan akan memperoleh dana segar senilai Rp 250 miliar.
Adapun pada masa atau periode penawaran umum yang dimulai pada tanggal 1-4 Juli 2019 kemarin, Perseroan mendapati kelebihan permintaan saham.
"Pada penawaran umum hari pertama, tercatat ada 270 calon investor yang meminati saham Satyamitra. Kemarin oversubscribed 1,5 kali,” tutur Direktur Kresna Sekuritas, Octavianus Budiyanto di Jakarta.
Selain saham, Satyamitra akan memberikan pemanis kepada para investor berupa waran seri I. Adapun sebanyak 260 juta waran atau setara dengan 9,45 persen dari modal ditempatkan dan disetor akan dibagi. Nantinya, setiap pemegang 5 saham baru akan mendapatkan 1 waran yang memiliki jangka waktu selama 6 bulan.
Dari aksi IPO, 40 persen akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan. Kemudian 30 persen lainnya akan digunakan untuk pembelian mesin dan pabrik baru di Jawa Tengah.
Sisanya diketahui akan digunakan untuk membayar utang senilai Rp80 miliar dengan tingkat bunga 10,25 persen per tahun kepada Bank Central Asia (BBCA). Utang ini akan jatuh tempo pada Maret 2020.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Resmi IPO, Perusahaan Pemasok Kemasan Adidas Cs Incar Dana Segar Rp 213 Miliar
Resmi IPO, Saham Inocycle Technology dan Arkha Jayanti Persada Kompak Menghijau
Besok, Bursa Saham Kedatangan Dua Anggota Anyar
IHSG Hari ini Diprediksi Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan Analis
Terancam Gagal Bayar Utang, Jababeka Dipanggil BEI Hari Ini