Bus Listrik TransJakarta Tempuh 2 Juta Km, Segini Emisi Karbon Bisa Dikurangi
Pencapaian ini setara dengan pengurangan emisi sebesar 5,5 juta kilogram CO2, atau setara dengan jumlah yang dapat diserap oleh 250 ribu pohon.
Bus listrik yang dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melalui operator PT Mayasari Bakti tercatat telah menempuh jarak 2 juta kilometer sejak diresmikan pada tanggal 8 Maret 2022. Pencapaian ini setara dengan pengurangan emisi sebesar 5,5 juta kilogram CO2, atau setara dengan jumlah yang dapat diserap oleh 250 ribu pohon.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Welfizon Yuza menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan ini. Welfizon mengungkapkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja sama yang baik dan komitmen untuk mencapai target net zero emission 2060 berdasarkan Paris Agreement.
-
Kapan Damri berencana membeli bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Kapan BRI memulai transisi kendaraan listrik? BRI sudah memulai transisi kendaraan listrik. jumlahnya telah mencapai 97 mobil listrik, dan 50 motor listrik sebagai kendaraan Operasional kantor.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Dimana Damri akan menggunakan bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
"Hal ini menjadi langkah awal yang baik menuju target 100 bus listrik di Jakarta," katanya di Jakarta, Rabu (14/6).
Direktur Holding PT Maya Saribakti Utama, Andi Oetario juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian 2 juta kilometer ini. Dia menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan kerja sama yang baik antara Dinas Perhubungan, TransJakarta, PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), PT Mayasari Bakti, dan pengguna bus TransJakarta.
Dia juga menekankan bahwa meskipun investasi dalam bus listrik dan stasiun pengisian tidak murah, keberhasilan ini membuktikan bahwa upaya kita untuk mencapai target ini adalah langkah yang tepat.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan bahwa pencapaian 2 juta kilometer oleh bus listrik TransJakarta adalah langkah awal yang penting dalam mencapai target yang lebih besar.
"DKI Jakarta telah mencanangkan rencana untuk mengurangi emisi hingga 50 persen pada tahun 2030 dalam rangka mencapai net zero emission 2060," katanya.
Pasok 52 Bus Listrik ke TransJakarta
Syafrin berharap bahwa dengan adanya bus listrik ini, masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam bepergian, dan pencapaian jumlah penumpang sebesar 10 juta dalam 14 bulan merupakan bukti bahwa bus listrik telah menjadi primadona masyarakat dalam bermobilitas.
Komisaris Utama dan Presiden Direktur BNBR, Anindya Bakrie mengatakan perusahaan sudah memasok 52 bus listrik ke TransJakarta dan akan terus meningkat sejalan dengan adanya upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan mengganti semua bus konvensional menjadi bus listrik menjadi 10 ribu pada tahun 2030.
Perusahaan, katanya pula, menyatakan dukungannya secara penuh terhadap rencana pemerintah yang berniat membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
"Pencapaian ini tonggak sejarah yang patut kita acungi jempol, karena tidak hanya menunjukkan keberhasilan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, tetapi juga menegaskan komitmen kita dalam menjaga dan melindungi lingkungan."
(mdk/idr)