Cabai dicoret dari komoditas yang harganya diatur pemerintah
Cabai dicoret dari komoditas yang harganya diatur pemerintah. Menko Darmin menjelaskan, pencoretan cabai tersebut dikarenakan Indonesia mulai memasuki musim penghujan. Sehingga produksi cabai akan terganggu dan harga bisa kembali melonjak, dan tidak bisa ditentukan harga batas atas dan bawah.
Pemerintah terus mengkaji harga acuan untuk tujuh komoditas pangan pokok yang dikonsumsi masyarakat. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 63 Tahun 2016 tentang Harga Acuan Pembelian di Petani, dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah sepakat untuk mengeluarkan cabai dan kedelai dari 7 komoditas pangan yang ditetapkan harga batas bawah dan atasnya.
"Kita membahas harga batas atas dan bawah dari komoditas pangan. Tapi kami mengeluarkan cabai dari daftar itu. Dari beras, jagung, kedelai, gula, bawang merah, cabai, dan daging sapi. Kalau kedelai itu memang sebenarnya memang tidak masuk (daftar)," kata Menko Darmin di rumah dinasnya, Jakarta, Jumat (2/12).
Dia menjelaskan, pencoretan cabai tersebut dikarenakan Indonesia mulai memasuki musim penghujan. Sehingga produksi cabai akan terganggu dan harga bisa kembali melonjak, dan tidak bisa ditentukan harga batas atas dan bawah.
"Kalau padi ditanam di musim ini masih tetap bisa. Tapi musim ini memang tidak mendukung untuk produksi bawang dan cabai. Bahkan di pasar harganya bisa mencapai Rp 60.000 sampai Rp 65.000 per kg. Harga ini sudah memasuki harga tertinggi," imbuhnya.
Dengan demikian, Menko Darmin memperkirakan akan ada revisi Permendag Nomor 63 Tahun 2016 tersebut. "Ya bisa membuka adanya revisi atau bikin peraturan baru. Tapi yang sudah ada saja lah," pungkasnya.
Baca juga:
Meski harga tengah naik, pemerintah janji tidak akan impor cabai
Curhat petani di Purbalingga, malah merugi saat harga cabai mahal
Komplotan begal di Bekasi pancing korban pakai 'cabe-cabean'
Ejekan 'cabe-cabean' yang berujung pembunuhan
Tahap awal, Garuda Indonesia layani 6 rute dari Bandara Pondok Cabe
Komersialisasi Bandara Pondok Cabe genjot ekonomi daerah terpencil
Bandara Pondok Cabe hanya untuk pesawat ATR
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Bagaimana Heru menghadapi masa harga cabai murah? Saat harga murah, para petani biasanya kapok menanam cabai. Tidak demikian dengan Heru. Ia konsisten menanam cabai baik saat harganya murah maupun melambung tinggi. Dia juga memastikan kualitas cabainya selalu bagus.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Apa yang dijual oleh nenek Niah? Nenek yang bernama Niah itu hidup sendirian dan harus bekerja untuk mencari uang demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Nenek Jualan Rujak Tengah Malam Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @xbankriba memperlihatkan seorang nenek sepuh bernama Niah yang ketiduran di pinggir jalan saat tengah malam.