Calon kota terhebat di dunia ada di Papua Barat
Bintuni akan jadi kota terhebat di dunia, karena potensi gas yang besar di sana.
Kawasan Indonesia bagian Timur, menyimpan sejuta potensi yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Ketua Pokja Kawasan Timur Indonesia (KTI) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Ikhwanudin Mawardi menyebut, Indonesia mempunyai kota yang berpotensi menjadi kota terhebat di dunia.
Kota tersebut berada di Papua Barat dan hingga saat ini potensinya belum tergarap maksimal. Kota yang dimaksud adalah Bintuni yang terletak di Papua Barat. Wilayah tersebut memiliki teluk yang sangat cantik dan kaya akan gas alam.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Apa itu Mie Kipas? Merupakan Jenis Mi Yamin Sebenarnya, mi kipas termasuk varian mi yamin yang sudah populer di Jawa Barat. Mi yamin sendiri merupakan mi yang direbus, kemudian diberi banyak bumbu termasuk kecap manis. Mi ini memiliki ukuran yang kecil-kecil, serupa dengan mi kering khas Palembang atau bakmi asli Tionghoa. Secara tampilan, mi kipas mirip dengan mi yamin karena memiliki ukuran yang kecil dan berwarna kecokelatan dari kecap.
-
Kapan Doa Kamilin dibaca? Setelah selesai menunaikan ibadah sholat tarawih, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa.
-
Siapa Kayra Miendra? Kayra Miendra sendiri merupakan anak kedua dari Mieke Amilia hasil pernikahan pertamanya dengan Hendra Wijaya.
-
Bagaimana tekstur Kue Mipan? Penganan ini memiliki tekstur lembut dan kenyal dengan rasa yang unik.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
"Sebenarnya Bintuni ini akan jadi kota terhebat di dunia, karena potensi gas yang besar di sana," ujar Ikhwanudin di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Kamis (8/1).
Koordinator Pokja Infrastruktur Kawasan Timur Indonesia Kadin, Ferrianto Djais berpendapat sama. Menurutnya, Teluk Bintuni merupakan salah satu teluk paling kaya akan sumber daya alam di dunia.
"Di sana kan ada tanaman mangrove terbesar di dunia, ternyata di tengahnya itu gas. Sekarang kondisinya masih apa adanya," kata dia.
Saat ini pemerintah sudah memiliki inisiatif untuk membangun kawasan industri petrokimia yang ditargetkan bisa mulai beroperasi pada 2019 di lokasi tersebut.
"Di sana mau dibangun industri petrokimia, pupuk, macam-macam. Tapi butuh infrastrukturnya dulu dibangun seperti jalan, air bersih, listrik dan ini juga harus melibatkan masyarakat sekitar," tutupnya.
Baca juga:
Ini hambatan kemajuan Papua meski dibangun sejak 1980
Ekonomi tertinggal jauh, alasan investor enggan masuk ke Papua
1 Liter premium di Papua Rp 50.000, jika cuaca buruk Rp 150.000
Wakil kepala BIN jadi bos Freeport Indonesia
Berulangkali Jokowi umbar janji kepada warga Papua
Jokowi di Sorong: Jangan mengobral izin, kekayaan kita habis