Canda Sofyan Djalil Saat Ditanya Susunan Kabinet Jokowi Periode II
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengaku tak berharap banyak masuk kembali ke dalam kursi Pemerintahan Joko Widodo Jilid II periode 2019-2024 mendatang. Sebab, baginya keputusan yang berhak ada di tangan Presiden Jokowi.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengaku tak berharap banyak masuk kembali ke dalam kursi Pemerintahan Joko Widodo Jilid II periode 2019-2024 mendatang. Sebab, baginya keputusan yang berhak ada di tangan Presiden Jokowi.
"Itu kewenangan Presiden toh. Jadi menteri itu adalah sebuah kehormatan bukan hak. Jadi kalau presiden angkat saya menjadi menteri, Alhamdulillah," ujarnya ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Kamis (3/10).
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Domba Batur resmi diakui oleh Kementerian Pertanian? Persilangan ini kemudian menghasilkan galur baru yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa yang dilantik menjadi Menteri Pertanian oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan).
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
Seperti diketahui, Joko Widodo dan Maruf Amin telah ditetapkan sebagai pemenang dalam pilpres 2019. Selanjutnya akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Sementara itu, saat disinggung ketidakterlibatan dirinya di susunan kabinet baru yang beredar di media sosial, Menteri Sofyan mengaku tak merisaukannya. Bahkan dia sempat menyebut sudah mengetahui susuan kabinet yang baru.
"Saya tau susunan kabinet sekarang," kata Menteri Sofyan seperti meyakini awak media.
Sambil mengecek handphone, Menteri Sofyan meminta awak media untuk menunggu. Kemudian dirinya menunjukan isi pesan WhatsApp yang berisikan tampilan PDF betuliskan 'Susunan Kabinet'.
"Sebentar ya saya tunjukan susunan kabinet terakhir pernah liat tidak? ini yang baru bentar ya," kata dia.
Alhasil, ketika ditujukan rupanya dia berkelakar, lantaran isi dari pesan tersebut hanyalah tumpukan lemari kabinet berupa foto. Usai menunjukan isi pesan tersebut, kemudian dia tertawa lepas sambil meninggalkan awak media.
Beredar kabar susunan kabinet Jokowi periode II
Beredar kabar susunan kabinet Jokowi di periode II. Dalam pesan tersebut bertuliskan, Komposisi Ideal Kabinet Kerja Jilid II Periode 2019-2024. Di mana nama Jokowi dan Ma'ruf Amin berada di urutan paling atas sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Meski demikian, belum diketahui apakah susunan kabinet ini hanya hoaks atau tidak. Berikut susunan kabinet Jokowi yang beredar di pesan singkat.
Menteri Koordinator
1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Luhut Binsar Pandjaitan
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sri Mulyani
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: KH. Said Aqil Siradj
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Moeldoko
Menteri
1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas: Rini Soemarno Wakil Menteri: Hariyadi Sukamdani
3. Menteri Dalam Negeri: Olly Dodokambey
4. Menteri Luar Negeri & Perdagangan Internasional: Retno Marsudi
Wakil Menteri: Mahendra Siregar
5. Menteri Pertahanan: Budi Gunawan
Wakil Menteri: Hasto Kristiyanto
6. Menteri Hukum & HAM: Hikmanto Djuwana
Wakil Menteri: Lawrence TP Siburian
7. Menteri Komunikasi & Informatika: Wahyu Sakti Trenggono
Wakil Menteri: Anggela Herliani Tanoesoedibjo
8. Menteri PAN & Reformasi Birokrasi: Achmadi Noor Supit
Wakil Wakil Menteri: Aria Bima
9. Menteri Keuangan: Chatib Basri
Wakil Menteri: Erani Yustika
10. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Erick Thohir
Wakil Menteri: Wisnu Broto Setyo
11. Menteri Pertanian: Abdul Kadir Karding
12. Menteri Koperasi & UKM: Prananda Prabowo
Wakil Menteri: Diaz Hendropriyono
13. Menteri Perindustrian & Perdagangan: Airlangga Hartarto
Wakil Menteri: Thomas Trikasih Lembong
15. Menteri Investasi/Kepala BKPM: Sandiaga Uno
Wakil Menteri: Achmad Baiquni
16. Menteri Digital & Ekonomi Kreatif: Tantowi Yahya
Wakil Menteri: Bahlil Lahadalia
16. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri
17. Menteri PU & Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
Wakil Menteri: Emil Dardak
18. Menteri Kehutanan, Agraria, & Tata Ruang: Amran Sulaiman
Wakil Menteri: I Gede Pasek Suardhika
19. Menteri Lingkungan Hidup: Agun Gunandjar Sudarsa
Wakil Menteri: Lenis Kogoya
21. Menteri Agama: M. Arwani Thomafi
22. Menteri Kesehatan: Benny Octavianus
Wakil Menteri: Terawan Agus Putranto
23. Menteri Kesejahteraan Sosial: Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Menteri: Erico Sutarduga
24. Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak: Yenni Zannuba Wachid
Wakil Menteri: Grace Natalie
25. Menteri Pendidikan Dasar & Menengah: K.H. Haedar Nashir
Wakil Menteri: KH. Maman Imanulhaq
26. Menteri Pariwisata & Kebudayaan:Triawan Munaf
Wakil Menteri: Riyad
27. Menteri Pendidikan Tinggi: Sofyan Jalil
Wakil Menteri: Nadiem Makarim
28. Menteri Riset & Teknologi/Badan Riset Nasional: Ilham Habibie
Wakil Menteri: Rhenald Kasali
28. Menteri Desa & PDT: Djarot Saiful Hidayat
Wakil Menteri: Billy Mambasar
29. Menteri Transportasi: Budi Karya Sumadi
Wakil Menteri: Rusdi Kirana
30. Menteri Kelautan & Perikanan: Susi Pudjiastuti
Wakil Menteri: Prananda Surya Paloh
31. Menteri Energi & Sumber Daya Mineral: Jonny G. Plate
Wakil Menteri: Nicke Widyawati
32. Menteri Pemuda & Olah Raga: Agus Harimurti Yudhoyono.
Jabatan lainnya
Pejabat Setingkat Menteri
1. Jaksa Agung: Noor Rachmad
2. Panglima TNI: Andhika Perkasa
3. Kapolri: Tito Karnavian
4. Sekretaris Kabinet : Hadi Tjahjanto
5. Kepala Badan Intelijen Negara : Joni Supriyanto
6. Kepala Staf Kepresidenan : Pramono Anung Wibowo
Empat Jabatan Baru
1. Kepala Pusat Legislasi Nasional : Machfud MD
Wakil Kepala Badan : Yusril Izha Mahendra
2. Kepala Lembaga Ekonomi & Keuangan Syariah: KH. Eman Suryaman
3. Kepala Badan Manajemen Pengembangan Talenta : Roslan P. Roeslani
4. Kepala Badan Otorita Pemindahan Ibukota: Bambang Brodjonegoro
5. Kepala Badan Perpajakan & Pendapatan Nasional : M. Misbakhun
6. Kepala Badan Pembangunan Destinasi Pariwisata Nasional (BPDPN) Arief Yahya
Juru Bicara Kepresidenan :
1. Effendi Ghazali (UI)
2. Najwa Shihab (UI)
3. Saiful Maarif (UNAIR)