Cara Dapatkan Pin Hamil Buat Penumpang KRL Jabodetabek
Layanan PIN ibu hamil ini untuk mempermudah petugas dan penumpang lain.
KAI Commuter menghadirkan sejumlah layanan bagi pengguna wanita, terutama kepada pengguna prioritas yaitu ibu hamil. Salah satunya dengan menyediakan kursi khusus dan PIN untuk ibu hamil.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan bahwa layanan PIN ibu hamil ini untuk mempermudah petugas dan penumpang lain untuk memberikan bantuan kepada pelanggan yang tepat khususnya dalam masa kehamilan trimester pertama, yang secara fisik masih belum terlihat hamil.
-
Bagaimana cara mendapatkan pin khusus ibu hamil untuk naik KRL? Cara daftar untuk mendapatkan pin khusus ibu hamil 1.Kunjungi tautan https://bit.ly/30DZ20k2. Lengkapi data diri seperti email, nama lengkap, tanggal lahir, alamat domisili, dan nomor KTP3.Input 16 digit nomor Kartu Multi Trip (KMT), e-money, atau kartu lainnya4. Cantumkan nomor HP aktif untuk keperluan komunikasi5. Pilih salah satu stasiun pengambilan PIN yang terdekat seperti Bogor, Sudirman, Juanda, Tanah Abang, Duri, atau Bekasi6. Isi Hari Perkiraan Lahir (HPL)7. Unggah foto penumpang dan surat keterangan usia kehamilan dari dokter atau bidan8. Klik "Kirim" untuk mengajukan permohonan9. Tunggu Konfirmasi. Periksa email untuk konfirmasi dan nomor registrasi pengambilan PIN. Pastikan alamat email yang digunakan aktif
-
Siapa saja yang bisa mendapatkan pin khusus ibu hamil di KRL? Pin ini dapat digunakan oleh ibu selama dalam masa kehamilan sebagai pengguna jasa Commuter Line dengan terlebih dahulu mendaftar secara daring.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Kapan kejadian ibu hamil marah di KRL terjadi? Peristiwa itu terjadi pada 16 September 2023
-
Siapa yang memberikan tips mudik untuk ibu hamil? "Sebaiknya melakukan pemeriksaan terhadap janinnya, dilihat kondisi perkembangan janin apakah ada kelainan atau enggak, dari plasenta ibu, sering kontraksi atau tidak, karena pada perjalanan yang tidak dianjurkan ibu yang pendarahan," katanya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Siapa yang merekam ibu hamil tersebut di KRL? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.
"Dengan layanan Pin Ibu Hamil ini, KAI Commuter memberikan prioritas dan pelayanan khusus selama berada di dalam perjalanan dan area stasiun," kata Joni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/9).
Untuk menggunakan layanan ini pengguna terlebih dahulu harus mendaftar secara daring pada tautan http://bit.ly/30DZ20k untuk pengguna wilayah Jabodetabek dan tautan http://bit.ly/3rRIIGE untuk pengguna di wilayah Yogyakarta dan Solo.
Berkas yang dibutuhkan
Dalam pendaftaran tersebut, pengguna harus melampirkan dokumen-dokumen yang harus diunggah seperti foto pengguna, surat kehamilan dan Hari Perkiraan Lahir (HPL) dari Rumah Sakit atau Bidan serta mendaftarkan nomor KMT yang dimilikinya.
Joni juga menambahkan bahwa ketentuan pada saat pengguna ibu hamil yang mendaftarkan dıri untuk mendapatkan PIN Ibu Hamil, bahwa akan tercatat masa kedaluwarsa penggunaan PIN tersebut atau batas setelah HPL pendaftar yang tertera pada sisi belakang PIN Ibu Hamil Ini.
Petugas KAI Commuter juga akan mengirimkan email konfirmasi pada H+1 bulan HPL kepada pengguna yang sesuai dengan tanggal batas HPL untuk mengembalikan pin ibu hamil yang sudah diberikan. Adapun batas waktu pengembalian pin ibu hamil setelah masa batas HPL adalah satu bulan.
- Ibu Hamil Keguguran Akibat Diseruduk Anjing, Pemilik Hewan Didenda Rp 193 juta
- Ibu Hamil Keguguran Gara-Gara Anjing, Pemilik Peliharaan Didenda Rp195 Juta
- Cara Mudah Dapatkan Pin Khusus Ibu Hamil untuk Penumpang KRL
- Beri Pesan soal Pemimpin Hebat, Jenderal Bintang Dua Polri Singgung soal Amarah hingga Anak Buah
"Jadi kami memberikan batas waktu selama satu bulan untuk mengembalikan pin tersebut," ucap Joni.
KAI Commuter juga mengajak untuk menjaga kenyamanan dan menghormati pengguna lainnya. Maka itu, kepada pengguna yang memiliki PIN ibu hamil dan telah melewati batas HPL untuk segera mengembalikan pin tersebut kepada petugas di stasiun.
"KAI Commuter juga mengimbau agar PIN Ibu Hamil tidak disalahgunakan untuk kepentingan apa pun," imbau dia.
Ke depan, KAI Commuter akan terus berinovasi dan menyempurnakan peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku terutama layanan PIN Ibu Hamil ini.
"Kami akan menindak secara tegas kepada pengguna apabila masih menggunakan PIN Ibu Hamil yang melebihi batas HPL dan pihak-pihak yang menyalahgunakan layanan ini," tutup Joni.