Cara pemerintah kendalikan defisit anggaran dan tambahan utang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat pada 2016, rasio defisit adalah 2,49 persen terhadap PDB, dan pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 5,02 persen. Sementara, posisi utang pemerintah di 2016 masih cukup aman, yang ditunjukan dengan rasio utang pemerintah terhadap PDB sebesar 28 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat pada 2016, rasio defisit adalah 2,49 persen terhadap PDB, dan pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 5,02 persen. Sementara, posisi utang pemerintah di 2016 masih cukup aman, yang ditunjukan dengan rasio utang pemerintah terhadap PDB sebesar 28 persen.
Menurutnya, hal ini menunjukan pemerintah dapat mengendalikan defisit pada tingkat yang masih produktif yang sekaligus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mengendalikan defisit anggaran dan mencegah tambahan utang secara hati-hati, lanjutnya, pemerintah akan terus meningkatkan penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak serta melakukan efisiensi terhadap belanja yang tidak produktif.
"Pemerintah selalu memperhitungkan keberlanjutan APBN, dan kemampuan untuk membayar utang tersebut," kata Sri Mulyani di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/7).
Dia menambahkan, pemerintah akan terus berupaya menggunakan utang hanya untuk mendanai program-program yang produktif guna menghasilkan potensi penerimaan pada masa akan datang.
Di mana, dfisit dan tambahan utang harus mampu mendorong peningkatan pendapatan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, program pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan dan kualitas pendidikan.
"Dengan demikian defisit tidak menjadi pemicu krisis kepercayaan dan utang tetap dapat dikelola pada tingkat yang aman dan sesuai kemampuan untuk membayar kembali," imbuhnya.
Menurutnya, penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebagai sumber pendanaan dalam negeri harus dilakukan dalam kebijakan pembiayaan dan pengadaan utang baru. Sehingga, struktur utang bisa dikelola dengan baik dan pada masa mendatang tidak membebani keuangan negara.
Pengadaan utang baru dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan pengeluaran belanja, ketersediaan alternatif sumber pembiayaan, serta kondisi portofolio dan risiko utang.
"Pada 2016 pemerintah juga menggunakan SAL sebagai salah satu sumber pembiayaan dalam negeri untuk mengurangi peningkatan utang Pemerintah," pungkas Sri.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
Baca juga:
BI beri penghargaan ke 30 pelaku ekonomi berprestasi
Sri Mulyani: Reformasi perpajakan penting dilakukan dengan ambisius
Ini langkah Sri Mulyani tingkatkan penerimaan pajak negara
BPK sebut proses pengadaan barang dan jasa jadi tantangan pemerintah
DPR minta pemerintah kaji ulang proyek mobil listrik nasional
Nilai tukar Rupiah menguat tipis ke level Rp 13.318 per USD
Harga emas dibuka stagnan di posisi Rp 587.000 per gram