Cegah Kecelakaan Akibat Rem Blong, Pengusaha Truk Diminta Lakukan Ini
Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) meminta kepada pengusaha angkutan barang untuk beralih menggunakan sistem pengereman secara full air brake. Penggunaan sistem ini dinilai lebih baik, untuk meminimalisir terjadinya rem blong yang berdampak pada kecelakaan.
Kecelakaan maut terjadi di titik lampu merah Jalan Soekarno-Hatta, Simpang Muara Rapak, Balikpapan. Sebuah mobil tronton mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah pengendara di depannya.
Berkaca dari kejadian itu, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) meminta kepada pengusaha angkutan barang untuk beralih menggunakan sistem pengereman secara full air brake. Penggunaan sistem ini dinilai lebih baik, untuk meminimalisir terjadinya rem blong yang berdampak pada kecelakaan.
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan truk susu kaleng? Baru-baru ini viral di media sosial video yang menarasikan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjarah ribuan susu kaleng dari satu unit truk boks yang mengalami kecelakaan di Jalur Pantura Dalam
-
Kapan kecelakaan antara KA Brantas dan truk di perlintasan Madukoro terjadi? Peristiwa itu terjadi pukul 19.44 WIB.
-
Bagaimana Bulog menyelesaikan masalah antrian truk di gudang Jakarta? “Beberapa kasus masalah keterlambatan juga sudah diatasi. Sehingga saat ini sudah tidak ada antrian kapal beras di Pelabuhan Tanjung Priok maupun antrian truk truk beras di gudang Jakarta,” tambah Bayu.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Apa yang terjadi pada sopir truk tersebut? Kejadian tak mengenakkan dialami sopir truk saat melewati jalanan di Karawang Barat. Sopir itu dihentikan petugas Dishub yang mengaku tengah melakukan razia.
"Seharusnya pemerintah sudah melarang untuk truk menggunakan sistem pengereman air over hydraulic (AOH)," kata Ketua Umum DPP Aptrindo, Gemilang Tarigan saat dihubungi merdeka.com, Jumat (21/1).
Di samping itu, Aprtindo melihat kecelakaan tejadi di Balikpapan lantaran jenis kendaraan yang digunakan tidak sesuai dengan muatan yang diangkut. Dia pun meminta agar pengusaha memodifikasi kendaraan tronton menjadi dengan truk trailer.
"Dan truk mengangkut kontener di sana adalah namanya tronton jadi pertama memang belum sepenuhnya menjalankan aturan. Seharusnya truk pengangkut kontener itu adalah trailer bukan tronton tapi ini masih perlu pembenahan," jelasnya.
"Itu dulu dari segi keselamatan dan teknik pembenahan harus dilakukan," tambahnya.
Selain itu, dia melihat penyebab lain kecelakaan tersebut terjadi akibat infrastruktur jalan yang menurun, di tambah adanya lampu merah. "Ini kan juga satu masalah. Jadi sebaiknya jalan tersebut dibangunkan flyover. Itulah kira kira dari kita kalau pengusaha truk melihat itu," jelas dia.
Baca juga:
Kecelakaan di Balikpapan, Sopir Kontainer Sehat Saat Mengemudi dan Negatif Narkoba
Satu Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Balikpapan Dibawa Pulang Keluarga
VIDEO: Ini Truk Merah Penyebab Kecelakaan Maut di Balikpapan, Bawa Beban 20 Ton
Polisi Update Data Kecelakaan di Balikpapan: 4 Meninggal, 1 Kritis, 21 Luka
VIDEO: Kecelakaan Akibat Rem Blong, Truk Tabrak Mobil & Motor Sebabkan 5 Warga Tewas
Foto Kondisi Kendaraan Akibat Kecelakaan Maut di Balikpapan