Cerita Anggota DPR Minta Jatah CSR Pertamina dan Minta Pejabat Dipecat
Anggota DPR tersebut di antaranya Muhammad Nasir dari Fraksi Demokrat, dan dia meminta kejelasan mengenai penyaluran CSR ke wilayah daerah pemilihan (dapil) anggota dewan.
Sejumlah anggota Komisi VII DPR membahas tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang disalurkan PT Pertamina (Persero) saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu (29/1) lalu.
Anggota DPR tersebut di antaranya Muhammad Nasir dari Fraksi Demokrat, dan dia meminta kejelasan mengenai penyaluran CSR ke wilayah daerah pemilihan (dapil) anggota dewan.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
"Ini kita sudah masuk sidang pertama, pulang ke dapil nggak bawa apa-apa. Jadi kita minta, apa kita buat polanya seperti tahun lalu, kira-kira seperti apa bu dirut?," kata Nasir dikutip di Jakarta, Selasa (4/2).
Kinerja Pertamina di Bidang CSR Dipertanyakan
Nasir pun menilai, kinerja Sekretaris Perusahaan Pertamina tidak cakap dalam menjalankan tugas menyalurkan CSR, bahkan dia meminta pejabat tersebut dihentikan dari posisinya.
"Jadi maksud saya, ini corsec agak payah, lebih parah dari yang kemarin. Jadi sekali lagi bermasalah, saya minta diganti di corsec, jangan kita yang nyariin dia, dia yang nyariin kita," tuturnya.
Dia meminta pimpinan rapat yang kala itu dijabat Ketua Komisi VII, Sugeng Suparwoto, untuk meminta kejelasan mengenai CSR.
"Jadi, mohon izin pimpinan tolong masalah CSR biar teman-teman agar tenang dikit. Terimakasih. Wasaalam," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com