Cerita Staf Erick Thohir Didorong Beli Produk UMKM Daerah
Adanya alat ini diharapkan dapat menyambung kebaikan bagi para pelaku UMKM.
Adanya alat ini diharapkan dapat menyambung kebaikan bagi para pelaku UMKM.
- Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
- Erick Thohir Larang Emak-Emak PNM Mekaar Pakai Uang Modal Pinjaman untuk Beli HP
- 26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
- Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Cerita Staf Erick Thohir Didorong Beli Produk UMKM Daerah
Kementerian BUMN melakukan acara grand opening galeri UMK dan vending machine di HK Tower selalu Kantor Hutama Karya, Jakarta, Selasa (7/5).
Turut hadir pada kesempatan itu, Staf Menteri BUMN Arya Sinulingga, Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Ro, dan Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho.
Arya Sinulingga mengatakan, kolaborasi antara perusahaan pelat merah dengan UMKM ini merupakan ide dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
Mulanya, Arya bercerita, Kementerian BUMN kerap ditodong untuk ikut membantu UMKM daerah agar membeli produknya.
"Ngomongin pemasaran, bisa enggak BUMN beli produk kami. Kita punya padi, tapi itu kan B2B. Kita cari, apa yang bisa bantu UMKM bisa dibeli karyawan kami. Sederhana pak, vending machine," ujar Arya.
Arya lantas mengapresiasi Hutama Karya yang ikut berpartisipasi dalam menggenjot pertumbuhan UMKM.
Menurut dia, itu selaras dengan tagline yang dibawa perseroan, yakni Menghubungkan Kebaikan.
"Ketika Hutama Karya buat tagline mengutamakan kebaikan dengan misi besar sambung tol dari Aceh, itu hebat. Yang menemukannya itu top. Karena akhirnya kalau kita bicara UMKM itu menghubungkan kebaikan," kata Arya.
Merespon ucapan itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengemukakan, pihaknya telah membina sebanyak 170 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang bergerak di bidang jasa, perdagangan, home industri dan kuliner.
Adapun galeri UMK dan vending machine ini mengusung tema Harmony of Nusantara, dengan menjual 45 jenis produk dan melibatkan 7 UMK binaan dengan produk kain Sasirangan, ecoprint, asosiasi perak dan tembaga, serta lukisan.
"Ini sudah dibuka dengan soft launching 25 april 2024. Sampai saat ini total penjualan Rp 7.577.000. Dengan 31 unit produk, dengan adanya wadah promosi ini akan membantu UMKM binaan dalam memasarkan produknya di ekosistem BUMN, dan memperluas jangkauan pasar mereka," ujar Adjib.