Cerita sukses 10 anak muda Indonesia dalam daftar '30 under 30' Forbes 2018
Sepuluh anak muda Indonesia berhasil masuk dalam daftar pemuda pengubah dunia di Forbes 30 Under 30 Asia di 2018. Setiap tahun, majalah Forbes merilis daftar 30 Under 30 yang berisi nama anak muda berusia di bawah 30 tahun di kawasan Asia yang memiliki potensi menjadi pemimpin atau pengusaha masa depan.
Sepuluh anak muda Indonesia berhasil masuk dalam daftar pemuda pengubah dunia di Forbes 30 Under 30 Asia di 2018. Setiap tahun, majalah Forbes merilis daftar 30 Under 30 yang berisi nama anak muda berusia di bawah 30 tahun di kawasan Asia yang memiliki potensi menjadi pemimpin atau pengusaha masa depan.
Mereka berasal dari berbagai latar belakang dan telah menuai kesuksesan di usia muda. Sebagian besar dari mereka merupakan pengusaha, serta pendiri perusahaan yang menjanjikan.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Bagaimana kata-kata Fiersa Besari dapat menginspirasi? Fiersa Besari memiliki segudang kata-kata yang sering dikutip oleh orang-orang. Pasalnya, kata-kata Fiersa Besari banyak yang mengajarkan tentang kehidupan dan motivasi.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Siapa yang bisa menjadi inspirasi bagi kita? "Jadilah seseorang yang memberikan inspirasi kepada orang lain."
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
Dalam daftar tersebut, Forbes memilih anak muda Asia yang berprestasi. Ada 10 kategori, masing-masing kategori berisi 30 nama. Total ada 300 nama yang berhasil masuk ke daftar tersebut dan 10 di antaranya adalah putra-putri Indonesia.
Berikut 10 putra-putri Indonesia yang berhasil masuk daftar bergengsi Forbes, dilansir dari Forbes, Kamis (29/3):
Adrian dan Eugenie Patricia Agus
Cofounders Puyo
Kategori: Arts
Adrian dan Eugenie Patricia Agus adalah dua saudara pendiri bisnis puding bermerek Puyo. Inspirasi kakak beradik ini berasal dari pudding buatan sang ayah.
Berbekal duit Rp 5 juta pinjaman dari orang tua Adrian dan Eugenie Patricia Agus menseriusi penjualan pudding inspirasi sang ayah. Strategi awal penjualan mereka bermula dari sosial media.
Hingga pada 2013, pudding Puyo resmi membuka gerai pertamanya di Mall Living World Alam Sutra. Kini Puyo memiliki puluhan booth di Jakarta dan memproduksi sekitar 3.000 cup per hari.
Yohanes Sugihtononugroho dan Muhammad Risyad
Cofounder Crowde
Kategori: Social Entrepreneurs
Yohanes Sugihtononugroho dan Muhammad Risyad mendirikan Crowde pada 2016. Mereka bermaksud memberikan solusi bagi petani Indonesia untuk mendapatkan permodalan guna mengembangkan usaha pertaniannya.
Para peminat untuk membantu para petani dapat berinvestasi berapapun dan mendapatkan pembagian keuntungan saat panen. Para investor ini juga dapat memantau hasil investasinya di petani secara daring.
Marshall Utoyo dan Krishnan Menon
Cofounder Fabelio
Kategori: Retail & Ecommerce
Marshall Utoyo dan Krishnan Menon mendirikan Fabelio pada 2015. Krishnan berharap kehadiran Fabelio menjadi solusi pada permasalahan penjualan mebel ritel.
Meski Indonesia merupakan pemain besar dalam industri mebel, namun, pembeli ritel dalam negeri kerap kesulitan mencari produk tersebut. Maka dari itu, para perancang mebel nasional bisa mengunggah desainnya di Fabelio lalu Fabelio akan memproduksi dan mendistribusikannya.
Reynold Wijaya dan Iwan Kurniawan
Cofounder modalku
Kategori: Finance & Venture Capital
Reynold Wijaya dan Iwan Kurniawan adalah pendiri dari modalku. Modalku memberikan pinjaman pada pengusaha menengah, kecil dan mikro dari para investor.
Didirikan pada 2015, modalku melihat peluang bisnis dari sulitnya UMKM memperoleh permodalan. Disokong oleh Sequoia, modalku kini telah memberikan pinjaman sekitar USD 75 juta pada UMKM Indonesia.
Fransiska Hadiwidjana
Founder Prelo
Kategori: Retail & Ecommerce
Fransiska Hadiwidjana adalah pendiri sekaligus CEO dari Prelo. Prelo adalah situs penjualan dan penyewaan barang-barang bekas.
Selain Prelo, Fransiska juga salah satu pendiri dari AugMI labs. Berkat AugMI, Fransiska memenangkan penghargaan perusahaan rintisan bidang biomedical di Silicon Valley.
Talita Setyadi
Chef di BEAU
Kategori: Arts
Sempat menempuh pendidikan di Paris, Talita Setyadi kembali ke Indonesia dan memutuskan membuka BEAU pada 2013. Pastry buatannya telah masuk ke 100 kafe, restoran, dan hotel di Jakarta.
Setyadi juga memberi pendidikan pada kokinya. Di mana, hampir seluruh kokinya berasal dari pekerja kelas bawah seperti petugas kebersihan atau pelayan di sebuah perusahaan.
Stanislaus Mahesworo Christandito Tandelilin
Cofounder Salestock.com
Kategori: Retail & Ecommerce
Stanislaus merupakan salah satu pendiri dari Salestock.com. Aplikasi ini bertujuan memberikan pakaian berkualitas agar terjangkau oleh masyarakat hingga pedesaan.
Salestock mengandalkan kecerdasaan buatan untuk membuat harga produk yang dijualnya terjangkau. Sejauh ini, Salestock telah mendapat pendanaan hingga USD 27 juta yang rencananya akan digunakan untuk ekspansi keluar negeri.
Jeff Hendrata dan Andrew Tanner Setiawan
Cofounders Karta
Kategori: Media, Marketing & Advertising
Jeff Hendrata dan Andrew Tanner Setiawan adalah pendiri dari Karta. Karta adalah perusahaan yang menyediakan media periklanan di sepeda motor.
Pemilik sepeda motor yang setuju kendaraannya dipasangi papan iklan akan mendapatkan uang. Karta telah memiliki pelanggan seperti Unilever, P&G, dan Astra Telkomsel. Karta telah tersedia di lebih dari 20 kota di Indonesia.
Rich Chigga atau Brian Imanuel
Musikus
Kategori: Entertainment & Sports
Rich Chigga atau Brian Imanuel menjadi salah satu selebriti yang lahir berkat sosial media. Memulai dari drama komedi, kini Brian terkenal dengan kemampuan bernyanyi rapnya.
Rich Chigga mengeluarkan single debutnya berjudul 'Dat $tick' pada Februari 2016. Video klip ini telah ditonton hingga 87 juta kali. Keberhasilannya ini membuat Brian diajak berkolaborasi dengan musisi dunia seperti Pharrell.
Dian Pelangi
Desainer
Kategori: Arts
Dian Pelangi adalah seorang desainer dan influencer yang tidak takut pada corak dan warna. Hasil desainnya ini membuatnya memiliki pengikut sebesar 5 juta dalam jejaring media sosial.
Merek milik Dian Pelangi telah merintis usaha tersebut saat dirinya lahir hingga akhirnya dia ambil alih. Bermula dari desain hijabnya, Dian kini melebarkan sayap bisnisnya ke industri pakaian pernikahan dan anak-anak.
Reporter: Vina A Muliana
Sumber: Liputan6
Â
(mdk/bim)