Cetak Lulusan Bedaya Saing Global, Esa Unggul Gandeng 3 Universitas China
Dalam menghadapi tantangan global, Universitas Esa Unggul membuka International Program dan bekerja sama dengan tiga universitas di China.
Pendidikan dewasa ini menuntut agar lulusannya bisa menjadi sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing secara global. Dalam menghadapi globalisasi, perguruan tinggi didorong untuk melakukan program internasional guna meningkatkan kompetensi dan daya saing bangsa, tak terkecuali Universitas Esa Unggul.
Dalam menghadapi tantangan global, Universitas Esa Unggul membuka International Program dan bekerja sama dengan tiga universitas di China.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Apa tugas utama Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping TKM Pemula? Sebagai pendamping TKM Pemula, TKS memiliki tugas penting sebagai motivator yang akan memotivasi TKM Pemula dalam mengembangkan kegiatan usaha. Selain itu lanjutnya, para TKS juga menjadi fasilitator yang akan memfasilitasi TKM Pemula dalam memperluas jejaring kemitraan, akses permodalan dan akses pemasaran.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Di mana perkebunan yang mempekerjakan pekerja Indonesia berada? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
"Universitas Esa Unggul berkomitmen membangun pendidikan yang bertaraf internasional dan bekerja sama dengan universitas dari berbagai negara yang sudah maju, salah satunya di China," ujar Direktur Universitas Esa Unggul International Program, Fransiskus Adikara dalam keterangan tertulis, Rabu (6/2).
Menurut Frans, pihaknya memilih bekerja sama dengan universitas di China, mengingat China merupakan leading country dalam bidang IT (information technology). Apalagi, Universitas Esa Unggul memiliki Prodi (program studi) Teknik Informatika terakreditasi A. "Diharapkan, lulusan dari Joint Degree program studi Teknik Informatika yang berkerja sama dengan NXU, China mampu bersaing secara global," tandas Frans.
Frans menegaskan, saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan tiga universitas terkemuka di China, yakni Jiangsu Second Normal University (JSNU), China untuk jurusan Communication and Visual Design, Nanjing Xiao Zhuang University (NXU), untuk jurusan Informatics Engineering, dan North China Electric Power University (NCEPU) untuk jurusan Industrial Engineering.
Bahkan, salah satu Universitas mitra yaitu Nanjing Xiao Zhuang University (NXU) telah membuka kantor perwakilan di kampus Esa Unggul. "Ini menunjukkan keseriusan kami dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa/I Esa Unggul International Program," jelas Frans.
Seperti diketahui, pada saat ini China merupakan lokomotif dunia dan diprediksi akan menjadi negara adidaya baru menggantikan Rusia, Eropa dan Amerika Serikat. Jadi, dengan menggandeng China sebagai mitra di bidang pendidikan, diharapkan, kemampuan dan ketrampilan lulusan dari Universitas Esa Unggul International Program juga bisa merajai dunia internasional di kemudian hari. Selain itu, biaya kuliah dan biaya hidup di China terbilang lebih murah dibandingkan negara-negara di Eropa, Australia, ataupun Amerika.
Untuk menyiapkan lulusan yang mampu bersaing secara global, Universitas Esa Unggul International Program menyiapkan 3 program, yaitu Joint Degree di mana mahasiswa dapat mengikuti kuliah dengan jurusan yang sama selama 2 tahun di Universitas Esa Unggul dan 2 tahun di China, Double Degree, di mana mahasiswa mendapatkan gelar sarjana dari dua jurusan yang berbeda di 2 universitas, baik dari Universitas Esa Unggul maupun universitas mitra Esa Unggul di China, contohnya mahasiswa bisa mengambil jurusan teknik industry di Universitas Esa Unggul, lalu mengambil jurusan teknik Mesin di universitas yang bermintra dengan Esa Unggul di Tiongkok.
Selain itu, ada juga International Class atau Regular Plus dimana mahasiswa dapat mengikuti kuliah di Esa Unggul dengan bahasa pengantar utama Bahasa Inggris.
"Mahasiswa di International Class memiliki kesempatan untuk merasakan atmosfer internasional dengan mengikuti pertukaran pelajar, internship di luar negeri dan kegiatan camp yang diadakan oleh partner universitas di luar negeri. Intinya, kuliah di dalam negeri tapi rasa luar negeri," ujar Frans.
Selain itu, untuk ketiga program tersebut, mahasiswa/I Program internasional akan diberikan pembekalan bahasa seperti kelas Bahasa Mandarin selama 4 semester dan English Club. Sehingga, ketika lulus mahasiswa diharapkan dapat menguasai 3 bahasa dan dapat bersaing di manca negera. Selain dengan Tiongkok, Kampus Internasional Universitas Esa Unggul juga menggalang kerjasama dengan Jepang, Korea dan negara- negara ASEAN.
Frans optimis, dengan diadakannya International Program, lulusan Universitas Esa Unggul akan memiliki wawasan international dan dapat belajar dari negara dengan ekonomi terbesar di dunia saat ini. Dengan demikian, lulusan Esa Unggul akan mampu bersaing dengan lulusan dari luar negeri. "Kapasitas mereka akan semakin meningkat dan bisa mengharumkan nama bangsa," kata dia.
Bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk bergabung dengan Universitas Esa Unggul International Program, Frans Menyebutkan, dapat mendaftar langsung ke Kampus Universitas Esa Unggul di Kawasan Kelapa Dua, Gading Serpong maupun dapat mendaftar secara online di situs Universitas Esa Unggul. "Kami sedang ada promosi potongan uang pangkal sebesar Rp 10 Juta hingga akhir bulan Januari 2019 dan juga potongan uang pangkal 100 persen," kata dia.
Baca juga:
Ratusan Buruh di Jatim Tuntut Urun Biaya BPJS Digratiskan dan Tolak TKA China
Aliansi Buruh Demo Tolak TKA Tak Punya Keahlian Kerja di Aceh
Serikat Pekerja Ingatkan Pemerintah Hati-Hati Terapkan Industri 4.0
Menko Luhut Ajak Airbus Produksi Komponen dan Pemeliharaan Pesawat di Indonesia
Pengangguran Jadi Penghambat Pemanfaatan Bonus Demografi Indonesia
Bappenas Gandeng Australia Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja RI