Chairul Tanjung kunci transisi kebijakan ekonomi SBY ke Jokowi
Pengamat dan anggota DPR yakin CT cocok jadi pengganti Wacik. Bahkan bisa masuk lagi di kabinet Jokowi
Pengamat Ekonomi dan Energi Hendrajit meyakini proses transisi pemerintahan seusai pemilu terutama dipengaruhi penyesuaian kebijakan ekonomi. Oleh sebab itu, peran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung sangat vital.
CT, demikian sapaan menko, diyakini menjaga kepentingan Susilo Bambang Yudhoyono supaya diteruskan walau pemerintah di bawah kendali Joko Widodo. Hendrajit melihat, bos Trans Corpora itu merupakan pemain belakang layar penting dalam arsitektur ekonomi Indonesia 10 tahun terakhir.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa yang menunjuk Tanri Abeng sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa yang memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang membahas gerakan menanam? Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah.
-
Siapa yang mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Taman Impian Jaya Ancol? Surat pengunduran diri itu ia kirimkan ke Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada awal Januari 2023.
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
Karenanya, Hendrajit tak kaget kalau CT akan ditunjuk menggantikan Jero Wacik yang kemarin mundur dari posisi menteri ESDM lantaran tersangkut kasus pemerasan dan rapat fiktif.
"Ini mau menunjukkan bahwa dalam konteks transisi ini SBY dalam bacaan saya, dilihat ini sebagai posisi darurat perang. Ini menggambarkan CT memang elemen penting dari transisi ini," ujarnya dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (6/9).
Hendrajit mengaku tidak perlu terkejut jika nantinya si anak singkong masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-JK. CT berhasil menjalankan peran sebagai teknokrat perekonomian profesional sejak lama, sehingga mudah dipercayai rezim pemerintahan baru.
"Jadi enggak usah kaget, kalau dia nanti jadi menteri di kabinet Jokowi-JK, seperti juga kuntoro mangkusubroto atau beberapa pemain kunci lain," kata peneliti Global Future Institut ini.
Dalam diskusi yang sama, anggota komisi VII DPR, Satya W. Yudha mengungkapkan kehadiran Chairul Tanjung diperlukan untuk menentukan asumsi makro dalam tubuh APBN tahun anggaran 2015. Sebab, masa pemerintahan SBY tinggal 1,5 bulan lagi, sedangkan RAPBN harus diketok pada akhir September ini.
"Sehingga kehadiran CT kita perlukan untuk menentukan asumsi makro besok senin di DPR supaya pembahasan APBN yang harus diketok pada September akhir ini tidak meleset," kata Satya.
Dan, diakui oleh politisi Golkar ini bahwa CT memang cocok menjabat sebagai menteri ESDM sementara dibanding tokoh lain. Kendati demikian, Satya berharap fokus menko kalau memang ditunjuk jadi Plt Menteri ESDM, tetap pada penyelesaian RAPBN 2015.
"Memang dari seluruh menteri hanya dia yang paling cocok (jadi menteri ESDM sementara)," kata Satya.
(mdk/ard)