Chatib Basri Usul Bank Indonesia Terapkan Modern Monetary Theory Bantu Atasi Corona
Menteri Keuangan era SBY, Chatib Basri, menyebut bahwa Indonesia bisa saja menambal defisit APBN 2020 sebesar 5,07 persen terhadap PDB dari pembiayaan domestik. Salah satunya dengan menugaskan Bank Indonesia untuk melakukan cetak uang secara modern monetary theory (MMT).
Menteri Keuangan era SBY, Chatib Basri, menyebut bahwa Indonesia bisa saja menambal defisit APBN 2020 sebesar 5,07 persen terhadap PDB dari pembiayaan domestik. Salah satunya dengan menugaskan Bank Indonesia untuk melakukan cetak uang secara modern monetary theory (MMT).
Sebagai informasi, Modern Monetary Theory diprakarsai oleh Mardigu Wowiek. Gagasan teori ini dalam penanganan covid-19 prinsipnya adalah tidak ada batasan untuk pembiayaan. Artinya negara, harus mampu mengompensasi hilangnya pendapatan yang disebabkan oleh wabah covid-19 ini kepada sektor perusahaan, pekerja, wiraswasta, dan seluruh masyarakat yang terkena dampak tanpa batasan keuangan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Defisit anggarannya dibiayai oleh bank sentral kita bisa lakukan," kata Chatib dalam video conference di Jakarta, Selasa (21/4).
Pemerintah sendiri telah melebarkan defisit APBN 2020 sebesar 5,07 persen dari sebelumnya yakni 3 persen dari PDB. Pelebaran defisit itu terjadi untuk meringankan beban APBN dalam upaya penanganan Covid-19 yang besaranya mencapai Rp405,1 triliun.
Risiko MMT
Meski pembiayaan defisit APBN bisa dilakukan oleh BI, pemerintah juga perlu mempertimbangkan risikonya. Sebab, inflasi tidak menutup kemungkinan akan lebih tinggi jika pembiayaan defisit itu dilakukan oleh BI dengan jumlah yang banyak.
"Kalau kita cetak uang, itu kan berarti menambah supply saat demand turun. Yang terjadi adalah inflasi naik," kata Chatib.
Kendati begitu, pemerintah bersama BI harus berhati-hati menjalankan kebijakan ini. Karena kondisi Indonesia cukup rentan, dan tidak bisa melakukan kebijakan cetak uang seperti yang dilakukan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS). "Indonesia uang ada, tapi tidak bisa terus-menerus, dan jumlahnya tidak bisa terlalu signifikan, seperti di AS," pungkas Chatib.
Di samping itu, BI juga bisa bisa membeli surat utang pemerintah atau government bond di pasar primer. Di mana, hal ini sudah tertuang dalam Perppu Nomor 1/2020, tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
(mdk/bim)