China Kembali Cetak Miliuner Baru dari Bidang Informasi Teknologi
Saham dari perusahaan yang bergerak di bidang informasi teknologi serta penyedia otomatisasi produk ini melonjak menjadi 108,62 yuan. Dengan harga IPO 35,73 di Bursa Efek Shanghai.
China kembali mencetak orang terkaya atau miliuner baru. Dia adalah Chu Jian (57 tahun), menyandang predikat miliuner usai perusahaannya Zhejiang Supcon Technology melantai di pasar saham.
Saham dari perusahaan yang bergerak di bidang informasi teknologi serta penyedia otomatisasi produk ini melonjak menjadi 108,62 yuan. Dengan harga IPO 35,73 di Bursa Efek Shanghai.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
Sontak, pendiri perusahaan Supcon, Chu Jian meraih keberuntungan dan menjadi miliuner baru. Jian tercatat memiliki saham senilai USD 1,6 miliar.
Menurut prospektus Supcon, Intel dan juga Sinopec Capital sama-sama memiliki porsi saham sebesar 4,95 persen di perusahaan tersebut, seperti melansir Forbes.
Chu sendiri lulus dengan memegang gelar doktor dari Universitas Zhejiang pada tahun 1989. Adiknya sendiri, Chua Min, sekarang ini menjabat sebagai ketua dari Supcon.
Miliuner Sebelumnya
Sebelumnya, Pengusaha Huang Jinfeng juga bergabung dalam jajaran miliuner dunia, usai startup kecantikan dan e-commerce miliknya, Yatsen Holding melantai di bursa saham Amerika Serikat.
Saham perusahaan asal Guangzhou yang memegang berbagai merek kosmetik kecantikan seperti Perfect Diary, Little Ondine dan Abby's Choice, melonjak 75 persen dalam debut perdagangannya di New York Stock Exchange.
Perusahaan berhasil mengumpulkan sebanyak USD 617 juta melalui IPO perdana ini, dan membawa nilai valuasi pasar melonjak jadi USD 7,8 miliar.
Menurut laporan Forbes, miliarder co Founder sekaligus CEO, Huang Jinfeng (37 tahun), sekarang ini memiliki total kekayaan sekitar USD 3 miliar (Rp 42,5 triliun). Harta ini antara lain berasal dari 25 persen kepemilikan saham di perusahaannya sendiri.
Didirikan empat tahun yang lalu, Yatsen sekarang telah berhasil menjadi produsen produk kecantikan paling menonjol di China. Itu hasil dari harga yang kompetitif serta strategi media sosial yang cerdas.
Di mana, distributor hanya menjual produk seperti eye shadow seharga USD 4,5 dan eyeliners dengan menyasar pasar demografi konsumen anak muda.
Perusahaan ini pun juga bekerjasama dengan selebriti dan influencer untuk memasarkan produk-produknya di berbagai peron media sosial seperti, Douyin dan Sina Weibo yang mirip seperti media sosial Twitter.
Reporter: Yoga Senjaya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)