Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy
- Wujudkan Transisi Energi, PLN dan CT Corp Jalin Kerja Sama Kembangkan Energi Hijau
- Begini Cara Pertamina Kurangi Ekspor Bahan Mentah Bauksit
- Pertamina Patra Niaga Pamerkan Bahan Bakar Bersih dan Teknologi Hijau, Termasuk untuk Kendaraan Listrik
- Raih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi
Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
PT Patra Jasa berkolaborasi dengan PT Pertamina Patra Niaga membangun pilot project aggregator untuk pengambilan Used Cooking Oil (UCO) atau limbah minyak.
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Patra Jasa adalah perusahaan yang bergerak melalui tiga pilar bisnis. Dua di antaranya adalah Hotels and Resorts. Selain Patra Jasa, Anak Perusahaan Pertamina lain seperti PT Pertamina Bina Media (IHC) juga turut andil dalam pengembangan bisnis Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah.
Kajian mengenai UCO aggregator ini akan dilakukan di sejumlah lingkungan rumah sakit dan hotel.
"Tentunya menghasilkan limbah UCO yang tidak dapat terelakkan," kata Direktur Utama Patra Jasa, Putut Ariwibowo, saat Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Sinergi Pertamina Grup (Pertamina Patra Niaga - Patra Jasa).
Saat ini, Patra Jasa bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk mengelola limbah UCO agar dapat diolah kembali.
"Tentu bukan angka yang sedikit, mengingat UCO merupakan salah satu limbah yang dapat dipergunakan untuk program green energy," kata Putut.
Putut berharap, pilot project bersama PT Pertamina Patra Niaga ini dapat menjadi salah satu solusi mengelola UCO.
Khususnya, bagi unit hotel Patra Jasa di Jawa Barat dan Jakarta, yakni Patra Cirebon Hotel & Convention, Patra Bandung Hotel, Patra Anyer Hotel, dan Patra Jakarta Hotel.
"Saya yakin sinergi dengan Pertamina Group ini dapat berkontribusi menciptakan inovasi yang dapat mendorong pertumbuhan energi terbarukan. Tak lain untuk mendukung komitmen Indonesia mencapai target Net Zero Emission Indonesia pada 2060," kata Putut.
Penandatanganan MoU Sinergi Pertamina Grup (Pertamina Patra Niaga - Patra Jasa) ini dihadiri Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan; Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Arief Setiawan Handoko.