Cita-cita anak-anak pedalaman terbentur minimnya anggaran
Minimnya dana membuat anak-anak bangsa di daerah sulit meningkatkan kualitas hidup.
Bupati Kabupaten Tembrauw, Papua Barat Gabriel Asem mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah pusat pada anak-anak daerah. Minimnya dana membuat anak-anak bangsa di daerah sulit meningkatkan kualitas hidup.
Gabriel mengaku saat ini pihaknya tengah mendidik anak anak Tambrauw agar ke depan dapat menjadi pilot. Untuk itu, dia ingin Kementerian Perhubungan dapat mendukung programnya tersebut.
"Anak-anak kita didik ke depan jadi pilot atau apa saja mohon didukung, karena kita kabupaten baru dengan keterbatasan dana," ujar Gabriel Asem di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (22/9).
Mendengar keluhan tersebut Plt Dirjen Perhubungan Udara Santoso Edi Wibowo mengaku, perihal pengembangan SDM, pihaknya telah bekerja sama dengan UP4B (unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat).
Namun, memang diakui saat rekrutmen awak perhubungan khusus dari Papua Barat dan Papua, pihaknya hanya dapat meloloskan 80 orang dari 100 yang dibutuhkan.
"Kita butuh 100 orang dari Papua Barat dan Papua, ternyata susah. Padahal kami mengundang untuk jadi pilot, hanya keterima 80, 60 dari Papua dan 20 Papua Barat untuk menjadi SDM transportasi," jelas Santoso.