Cuaca Ekstrem Bikin Harga Cabai Naik Hingga 12,6 Persen
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, harga cabai mengalami kenaikan hingga 12,6 persen, karena cuaca ekstrem di beberapa sentra produksi seperti di Jawa Timur, serta harga bawang merah juga alami kenaikan. Kenaikan harga tersebut hanya cabai keriting dan cabai merah besar.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, harga cabai mengalami kenaikan hingga 12,6 persen, karena cuaca ekstrem di beberapa sentra produksi seperti di Jawa Timur, serta harga bawang merah juga alami kenaikan. Kenaikan harga tersebut hanya cabai keriting dan cabai merah besar.
"Untuk wilayah Jawa–Bali dibanding pekan lalu, harga rata-rata cabai merah keriting naik 12,6 persen menjadi Rp27.000/kg dengan harga tertinggi di DKI Jakarta Rp 35.200/kg dan terendah di Jawa Tengah Rp21.700/kg," kata Lutfi saat konferensi pers hasil evaluasi dan pemantauan Kementerian Perdagangan selama penerapan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 periode 3–25 Juli 2021, Selasa (27/7).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kemendag memantau stabilitas harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Rata-rata harga cabai sudah di kisaran Rp 70.000 per kg di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Harga cabai apa yang menjadi fokus Kemendag dalam memantau stabilitas harga? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai yang sebelumnya melejit pada momen Natal 2023 dan tahun baru 2024, kini mulai mengalami penurunan."Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun," kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
Sementara harga rata-rata cabai merah besar naik 12,3 persen menjadi Rp26.300/kg dengan harga tertinggi di DKI Jakarta Rp37.100/kg) dan terendah di Bali Rp14.400/kg). Kemudian, harga rata-rata cabai keriting naik 5,5 persen menjadi Rp38.500/kg, cabai merah besar naik 9,7 persen menjadi Rp37.300/kg, dan bawang merah naik 3,7 persen menjadi Rp33.300/kg.
"Kenaikan harga cabai disebabkan oleh cuaca ekstrem di beberapa sentra produksi seperti di Jawa Timur. Dalam tiga minggu terakhir, panas yang cukup tinggi merontokkan bunga cabai sehingga menyebabkan masa panen tertunda," ujarnya.
Di sisi lain, harga rata-rata bawang merah naik 8,2 persen menjadi Rp32.900/kg dengan harga tertinggi di DKI Jakarta Rp37.500/kg dan terendah di DI Yogyakarta Rp28.750/kg. Secara nasional, kondisinya juga hampir sama. Selanjutnya, harga rata-rata bawang merah naik 8,2 persen menjadi Rp32.900/kg dengan harga tertinggi di DKI Jakarta Rp37.500/kg dan terendah di DI Yogyakarta Rp28.750/kg. Secara nasional, kondisinya juga hampir sama.
Mendag menjelaskan, menurut Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Wilayah Jawa Timur, pasokan cabai akan kembali normal pada Agustus 2021 mendatang. "Sedangkan untuk bawang merah, kenaikan harga terjadi akibat tertundanya musim tanam di daerah sentra produksi," imbuhnya.
Berdasarkan perkiraan Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) pada Agustus 2021 harga bawang merah akan mulai kembali turun karena adanya potensi panen di beberapa sentra produksi seperti Brebes, Solok, Bima, Probolinggo, dan Nganjuk.
Kendati begitu, hasil pantauan Kementerian Perdagangan di 216 pasar pada 90 kabupaten/kota di 34 provinsi melalui koordinasi dengan dinas provinsi, dan dinas kabupaten/kota yang membidangi perdagangan menunjukkan secara umum bapok tersedia secara cukup bagi masyarakat dengan harga relatif terkendali
"Harga cabai dan bawang merah cenderung naik, namun dengan mulai meningkatnya panen dari sentra produksi pada Agustus mendatang diharapkan bisa meredam kenaikan harga tersebut," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pasokan Melimpah, Harga Bawang Putih Turun Menjadi Rp26.000 per Kg
Pasca Iduladha, Harga Cabai di Tangerang Kembali Stabil
Pemprov Banten Pantau Daerah Rawan Pangan saat Masa PPKM
Harga Cabai Merah Naik Menjadi Rp40.000 per Kg Jelang Iduladha
Jelang Iduladha, Harga Telur Naik Menjadi Rp25.000 per Kg
Keluhan Petani Harga Kentang Menurun Akibat Pandemi Covid-19