Daftar 5 Negara Asia dengan Biaya Hidup Paling Murah
Akibat pandemi Covid-19, rata-rata hampir setiap negara mengalami kenaikan harga pangan, bahan bakar, dan transportasi.
Akibat pandemi Covid-19, rata-rata hampir setiap negara mengalami kenaikan harga pangan, bahan bakar, dan transportasi.
Daftar 5 Negara Asia dengan Biaya Hidup Paling Murah
Daftar 5 Negara Asia dengan Biaya Hidup Paling Murah
Proses pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 telah melahirkan krisis global.
Berbagai belahan dunia mengalami peningkatan inflasi yang signifikan.
Beruntung tingkat inflasi di kawasan Asia-Pasifik terbilang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan kawasan lainnya.
- KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19
- Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
- Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19
- Ingat Kompol Fahrul Sudiana yang Viral Nikah saat Pandemi? Kabar Terbarunya Pindah Tugas
Rata-rata, hampir setiap negara mengalami kenaikan harga pangan, bahan bakar, dan transportasi.
Pada tahun 2022, sektor-sektor tersebut pun menyumbang hampir 2 poin persentase dari inflasi sebesar 4,5 persen.
Tentunya kondisi ini membuat harga-harga melambung tinggi.
Kendati demikian, masih ada beberapa negara yang biaya hidupnya relatif lebih murah.
Mengutip Insider Monkey, berikut daftar lima negara Asia dengan daftar hidup cukup ekonomis;
merdeka.com
1. Malaysia
Malaysia adalah negara yang relatif kecil dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Negara berpenduduk mayoritas Muslim ini adalah rumah bagi lebih dari 30 juta orang, dengan mayoritas tinggal di atau dekat ibu kota Kuala Lumpur.
PDB Malaysia tumbuh sebesar 3,3 persen tahun-ke-tahun pada kuartal ketiga tahun 2023. Angka ini melampaui ekspektasi para analis yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 3 persen menandai pemulihan dari tingkat pertumbuhan kuartal kedua sebesar 2,9 persen.
Biaya hidup USD574 atau setara Rp8.958.073.
2. Indonesia
Beberapa ekspor utama negara ini meliputi gas alam, minyak mentah, kopi, dan minyak sawit. Dengan jumlah penduduk 276 juta jiwa, biaya hidup di Indonesia 4,04 kali lebih rendah dibandingkan di Amerika Serikat.
Adapun biaya hidup di Indonesia sebesar USD564 atau setara Rp8.802.009
3. Uzbekistan
Uzbekistan adalah negara yang diapit daratan di Asia Tengah. Dengan cadangan mineral, minyak, dan gas yang besar, Uzbekistan terkenal dengan kebun buah-buahan dan kebun anggurnya serta terkenal dengan domba Karakul dan ulat sutera.
PDB riil Uzbekistan mengalami pertumbuhan sebesar 5,6 persen pada paruh pertama tahun 2023. Hal ini didorong oleh pengiriman uang, ekspor, dan konsumsi.
Selain itu, total ekspor dan ekspor non-emas mengalami peningkatan signifikan masing-masing sebesar 16 persen dan 12,5 persen pada periode yang sama.
Sementara itu, terkait biaya hidup di Uzbekistan sebesar USD525 atau setara Rp8.193.360.
4. Azerbaijan
Azerbaijan adalah negara kecil yang terletak di kawasan Kaukasus, melintasi Eropa dan Asia. Perekonomian negara ini sangat bergantung pada ekspor minyak dan berbagai komoditas energi.Azerbaijan telah mengamankan posisi kedua belas dalam daftar 15 negara termurah untuk ditinggali di Asia.
Adapun Biaya hidup di Azerbaijan yakni USD522 atau setara Rp8.146.540.
5. Bhutan
Bhutan adalah negara yang dikelilingi daratan di Asia Tengah Selatan. Perekonomian Bhutan sebagian besar bersifat agraris.PDB negara tersebut diperkirakan tumbuh sebesar 4,4 persen pada tahun 2024, sementara inflasi diperkirakan mencapai 5,1 persen.
Sehingga, biaya hidup di Bhutan sebesar USD498 atau setara Rp7.771.987.