Daftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
- Pemerintah Pastikan Santri Juga Dapat Jatah Makan Bergizi Gratis
- Muncul Wacana Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kemenkeu Respons Begini
- Ternyata, Ini Alasan Dipilihnya SMP Negeri 2 Curug Jadi Lokasi Uji Coba Makan Gratis Rp15.000 per Anak
- Ternyata, Provinsi Ini Sudah Jalankan Program Makan Siang Gratis
Daftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran
Daftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis di Sekolah
Sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Sementara itu proses penetapan pemenang Pilpres 2024 baru akan diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada akhir bulan Februari.
Selama masa kampanye, pasangan nomor urut 02 ini menjanjikan program makan siang gratis untuk para siswa di seluruh Indonesia.
Mulai dari usia pra sekolah dasar atau PAU/TK hingga tingkat SMA/SMK sederajat.
Sebenarnya, program makan siang gratis ini bukan yang pertama di dunia.
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan ini sejak tahun 1940-an.
Berikut ini daftar negara yang sudah memberikan makan siang gratis kepada anak sekolah dari berbagai sumber:
merdeka.com
1. Finlandia
Sejak tahun 1943 Finlandia telah memberikan makanan gratis kepada siswa sekolah dasar hingga menengah. Lebih dari 900 ribu siswa menikmati makanan gratis di sekolah.
Uniknya, program makanan gratis ini semula berasal dari sumbangan para petani yang iba melihat anak-anak membawa makanan dari rumahnya.
2. Brazil
Program makanan sekolah gratis di Brazil tercatat sudah ada sejak tahun 1940-an. Program ini diberikan untuk anak-anak dari keluarga dengan penghasilan rendah.
Pada tahun 2009, program ini diperluas untuk semua anak sekolah. Setidaknya 40 juta anak telah menikmati makanan gratis di Brazil.
Program ini pun telah banyak membantu mengatasi obesitas dan meningkatkan gizi anak. Skema tersebut menggunakan jaringan nasional yang terdiri dari 8.000 ahli gizi untuk merancang makanan sekolah.
Tak hanya itu, mereka juga mensyaratkan minimal 30 persen makanan yang disajikan berasal dari peternakan keluarga lokal di kota sekolah. Pemerintah kota El Salvador telah melangkah lebih jauh dan menyajikan makanan nabati kepada 170.000 siswanya.
3. India
Program makan siang gratis di India sudah ada sejak tahun 1995. Pemerintah setempat telah menyediakan makan siang untuk 125 juta anak sekolah berusia 6-14 tahun.
Dalam setahun, India membutuhkan anggaran sekitar USD2,8 miliar atau setara Rp43,83 triliun (kurs dollar AS: Rp15.655) untuk program makan siang.
Program ini dirancang untuk mengurangi kasus kelaparan anak, meningkatkan partisipasi sekolah dan kehadiran siswa di sekolah.
4. Estonia
Sejak tahun 2002 semua anak sekolah dasar dan tingkat menengah (setara SD dan SMP) di Estonia telah memberikan makan gratis.
Setiap sekolah negeri di sini mendapatkan makanan hangat.
Tak hanya itu mereka juga menerima buah, sayur dan susu gratis di sekolah.
5. Swedia
Negara Swedia dan Skandinavia telah menyajikan makanan gratis untuk anak sekolah. Tak kurang dari 260 juta makanan hangat disiapkan per tahun untuk dibagikan kepada anak sekolah berusia 7-16 tahun.
Dalam sebuah penelitian menyebutkan anak-anak yang mengonsumsi makanan ini membuat mereka lebih sehat seiring dengan masa pertumbuhannya. Meskipun tidak ditemukan korelasi antara pemberian makan siang dengan tingkat pencapaian pendidikan mereka.
Di sisi lain, program makan siang gratis ini dinilai mampu meningkatkan pendapatan seumur hidup anak-anak dari keluarga dengan pendapatan terendah (miskin).
6. Amerika Serikat
Amerika Serikat baru menerapkan kebijakan makanan gratis di sekolah saat pandemi Covid-19. Program ini dilakukan dalam rangka memastikan setiap anak dapat mengakses makanan yang mereka butuhkan.
Usai pandemi program makanan gratis ini juga selesai. Namun ada beberapa negara bagian yang masih menerapkannya, seperti New York City, Vermont, Nevada, California, Maine dan Colorado.
merdeka.com
7. Negara-Negara di Afrika
Secara aktif, negara-negara di Afrika menyediakan makanan gratis untuk anak-anak. Semisal Benin dan Kenya yang sama-sama berkomitmen menyediakan makanan gratis dalam jangka panjang.
Di Rwanda sebanyak 3,8 juta anak di sekolah dasar dan menengah mendapatkan makanan gratis.
Adapun sumber dana makanan gratis ini diambil dari anggaran dalam negeri.
8. Inggris
Program makan siang gratis di Inggris diberikan kepada semua siswa. Namun, makan siang gratis ini hanya diberikan selama 3 tahun pertama sekolah.
Sisanya, negara hanya membiayai makan gratis untuk 20 persen siswanya. Sehingga 80 persen siswa lainnya harus membayar.
9. China
China juga memberikan makanan gratis bagi siswa sekolah. Hanya saja, program ini dikhususkan bagi sekolah yang ada di wilayah termiskin saja.
Skema ini dilakukan dalam demi menghemat ongkos dan memudahkan kontrol serta meringankan beban evaluasi.