Daftar Orang Dekat Prabowo Diangkat Jadi Komisaris PLN
Di antara nama-nama baru yang diangkat sebagai Komisaris PLN adalah Wakil Menteri BUMN, Aminudin Maruf.
Menteri BUMN, Erick Thohir, merombak jajaran Dewan Komisaris PT PLN (Persero) dengan memasukkan empat nama baru.
Beberapa dari nama tersebut merupakan orang-orang dekat Presiden Prabowo Subianto.
- Lima Menteri Prabowo Paling Miskin, Ada yang Tidak Punya Rumah
- Daftar 4 Nama Calon Kuat Ajudan Prabowo dari TNI-Polri, Ada Prajurit Bergelar Doktor
- Profil Ahmad Muzani, 15 Tahun Jadi Loyalis Prabowo Kini Duduki Kursi Ketua MPR
- Profil Lengkap Burhanuddin Abdullah, Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Diangkat Jadi Komisaris Utama PLN
Perubahan ini tercantum dalam Surat Keputusan (SK) nomor SK-269/MBU/11/2024 yang berisi tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT PLN. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang mengesahkan daftar komisaris baru dilaksanakan pada Kamis, 14 November 2024.
Di antara nama-nama baru yang diangkat sebagai Komisaris PLN adalah Wakil Menteri BUMN, Aminudin Maruf. Sebelumnya, Aminudin menjabat sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Selain itu, mantan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2014-2019, Ali Masykur Musa, ditunjuk sebagai Komisaris Independen. Ali juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran dan sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pelni (Persero).
Nama lain yang masuk dalam jajaran Komisaris adalah Purnawirawan Polisi, Yazid Fanani, yang juga diangkat sebagai Komisaris Independen.
Selain itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, juga diangkat sebagai Komisaris. RUPS juga mengangkat kembali Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, sebagai Wakil Komisaris Utama PT PLN (Persero).
Beberapa nama yang diberhentikan dari posisi Komisaris antara lain Dudy Purwagandhi, yang kini menjabat sebagai Menteri Perhubungan, serta Charles Sitorus yang terlibat dalam kasus hukum.
Selain itu, Mantan Menteri ESDM, Arcandra Tahar, dan Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Keuangan, Nawal Nely, juga tidak lagi menjabat sebagai Komisaris, begitu pula dengan Mohamad Ikhsan yang sebelumnya menduduki posisi Komisaris.
Susunan Komisaris dan Direksi yang Terbaru
Berikut adalah susunan terbaru Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT PLN (Persero):
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Burhanuddin Abdullah
- Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara
- Komisaris: Dadan Kusdiana
- Komisaris: Susiwijono Moegiarso
- Komisaris Independen: Mutanto Juwono
- Komisaris Independen: Andi Arief
- Komisaris: Aminuddin Ma'ruf
- Komisaris: Jisman Parada Hutajulu
- Komisaris Independen: Yazid Fanani
- Komisaris Independen: Ali Masykur Musa
Direksi
- Direktur Utama: Darmawan Prasodjo
- Direktur Keuangan: Sinthya Roesly
- Direktur Legal dan Manajemen Human Capital: Yusuf Didi Setiarto
- Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem: Evy Haryadi
- Direktur Retail dan Niaga: Edi Srimulyanti
- Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis: Hartanto Wibowo
- Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan: Wiluyo Kusdwiharto
- Direktur Manajemen Pembangkitan: Adi Lumakso
- Direktur Distribusi: Adi Priyanto
- Direktur Manajemen: Suroso Isnandar
Kalimat di atas memberikan informasi tentang susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT PLN (Persero) dengan jelas dan terstruktur. Setiap posisi di dalam Dewan Komisaris dan Direksi disebutkan dengan rinci, sehingga pembaca dapat memahami struktur organisasi perusahaan tersebut.
Informasi ini penting untuk mengetahui siapa saja yang mengelola dan mengawasi perusahaan, yang dapat berpengaruh pada kebijakan dan keputusan yang diambil oleh PT PLN (Persero).