Dahlan: Banyak berebutan jadi menteri, saya pilih tidak ikutan
"Saya sendiri yang mendukung pak Jokowi itu sudah di minggu terakhir," katanya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengatakan tidak mau menjadi menteri di periode kabinet mendatang. Sebab, dirinya mengaku bukan orang yang berjasa dalam pemilihan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
"Kalau terpilih lagi? Saya tidak mau. Saya menyadari sepenuhnya tentunya banyak orang yang menjadi menteri dari sejarah seperti itu dan banyak juga orang yang berjasa mendukung Jokowi karena itu saya memilih untuk tidak menyodorkan diri tidak ikut rebutan tidak ikut setor muka untuk bisa mendapatkan posisi di kabinet itu," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (4/8).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Dahlan menyebut, dirinya tidak sepenuhnya menjadi pendukung Jokowi. Dikatakannya, masih banyak pendukung Jokowi yang sangat berjasa. Dirinya, hanya mendukung Jokowi saat menjelang akhir kampanye.
"Saya sendiri yang mendukung pak Jokowi itu sudah di minggu terakhir karena ibaratnya perjalanan kereta dari Jakarta ke Surabaya, orang yang sudah mendukung pak Jokowi dari Surabaya, sementara saya mendukungnya kereta sudah sampai Jatinegara, jadi serahkan sepenuhnya kepada pak Jokowi untuk menentukan kabinetnya tanpa harus dibebani dan tanpa harus orang seperti saya."
Dahlan berpesan kriteria menteri BUMN, yang harus dipilih selanjutnya, tahan intervensi kepentingan politik, pengusaha dan internal BUMN sendiri. "Yang bisa menjaga BUMN, yang bisa membentengi dari intervensi kepentingan politik, pengusaha dan intervensi dari orang yang pengen menjarah BUMN," ungkapnya.
Baca juga:
Dahlan ganti Dirut Hutama Karya Tri Widjayanto
Dahlan minta bos-bos BUMN tiru cara kerja Jonan
Dahlan: Saya doakan Jonan jadi menteri perhubungan
Selain Jonan, Dahlan terharu pada kinerja Danang Dirut ASDP
Di Balik Jonan yang Meringkuk dan Danang yang Meringis